jatimnow.com - Pemerintah terus mengoptimalkan upaya pemerataan pemanfaatan gas bumi di Indonesia melalui jaringan gas (jargas) rumah tangga.
Sebagai komitmen membantu pemerintah, khususnya Kementerian ESDM dan Ditjen Migas, PGN sebagai Subholding Gas PT Pertamina Persero melaksanakan Gas In pada pelanggan rumah tangga di Kutai Kartanegara. Gas In dilaksanakan secara bertahap mulai 17 Februari hingga Juni 2021.
Area Head PGN Jakarta, Sheila Merlianty mengatakan ada sebanyak 2.301 sambungan rumah (SR) telah rampung dibangun dengan dana APBN 2020.
Baca juga: Sederet Langkah PGN SOR III Area Bojonegoro Beri Layanan Prima saat Ramadan dan Lebaran
Di mana persebaran lokasinya mencakup Desa Semangko, Desa Sebuntal, dan Desa Bunga Putih, Kecamatan Kartanegara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Untuk sumber pasokan berasal dari Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dengan alokasi pasokan sekitar 0,1 MMSCFD. Hal ini merupakan bentuk sinergi dalam grup Holding Migas dalam melayani kebutuhan akses energi masyarakat diseluruh wilayah Indonesia," kata Sheila dalam siaran pers yang diterima redaksi, Selasa (23/2/2021).
Ia menjelaskan, jargas merupakan program yang digagas oleh Kementerian ESDM dan Ditjen Migas untuk mengurangi subsidi BBM dan LPG dengan memanfaatkan gas alam domestik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara langsung.
Di wilayah Kutai Kartanegara, sekitar 5 ribu SR yang dibangun dengan dana APBN 2019 yang telah dinikmati oleh masyarakat setempat dan saat ini dioperasikan oleh PT Pertagas Niaga.
Kemudian per November 2020 lalu, Pertagas Niaga menambah jargas sebanyak 1.176 SR dengan APBN 2020.
"Kami berharap pembangunan jargas ke depan akan lebih massif. Gas bumi merupakan energi baik yang praktis, efisien, aman, dan stabil 24 jam nonstop untuk penggunaan sehari-hari, sehingga rumah tangga mendapatkan manfaat langsung," jelasnya.
Baca juga: Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi, PGN Gandeng 4 Kawasan Industri Jatim
PGN berkomitmen membantu pemerintah dalam mempercepat program jargas sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat besar penggunaan gas bumi.
Pada tahun 2021, PGN akan membangun jargas dengan dana APBN sebanyaK 120.776 SR, serta lebih dari 360.000 SR dengan skema mandiri dan kerjasama.
"Sedari awal, PGN mendukung secara penuh upaya sinergi pemerintah dalam bauran energi. PGN selaku operator layanan, mempunyai komitmen tinggi untuk bersama merealisasikan visi nasional ini," papar Sheila.
Sebelum Gas In di Kabupaten Kutai Kartanegara, dilaksanakan sosialisasi terkait berlangganan gas dan keamanan dalam menggunakan gas untuk kebutuhan sehari-hari pada 2 Februari 2021.
Baca juga: Perkuat Bisnis, PGN Dorong Ekspansi dan Efisiensi Layanan Gas Bumi
Sosialisasi diselenggarakan secara daring atau online (Jakarta – Tarakan- Kutai Kartanegara) dan disaksikan langsung oleh sekitar 20 perwakilan daerah setempat dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku selama Pandemi Covid-19.
Dalam sosialiasi, disampaikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat penggunaan gas bumi, harga gas bumi, tata cara perhitungan dan pembayaran gas bumi, tips penggunaan peralatan gas yang aman, tanggung jawab antara PGN dan pelanggan, serta penanganan saat kondisi emergency.
Masyarakat juga diajak untuk bersama-sama menjaga dan peduli terhadap kehandalan infrastruktur gas bumi di lingkungan sekitar.