jatimnow.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul membentuk satuan tugas (satgas) untuk menjawab keluhan pedagang tentang mirisnya kondisi beberapa pasar tradisional di kota tersebut.
Selain petugas kebersihan pasar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, satgas tersebut juga melibatkan para pedagang pasar.
"Kemarin kami sudah bertemu dengan seluruh pedagang pasar. Hampir semua kondisi pasar bocor, becek, banyak sampah, parkir semerawut. Kondisi itu menyebabkan pasar jadi kumuh. Oleh sebab itu, kita membentuk satgas untuk percepatan penanganan permasalahan itu," jelas Gus Ipul, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Cara 'Delivery Order' Saat Kehabisan BBM di Tengah Jalan
Menurut Gus Ipul, target menjadikan pasar tradisional bersih, asri dan teratur sebagai pusat kegiatan ekonomi merupakan salah satu prioritasnya. Oleh sebab itu, membuat suasanya pasar yang nyaman bagi pedagang dan pembeli harus direalisasikan secepat mungkin.
Baca juga: 7 Permasalahan di Seluruh Pasar Kota Pasuruan Bakal Dituntaskan Tahun ini
"Satgas yang dibentuk terdiri dari empat tim, yakni tim sapu bersih (saber) sawang, satgas bocor, saber becek dan satgas sampah," ungkapnya.
Satgas bocor bertugas membenahi genting yang bocor di 6 pasar tradisional, mulai Pasar Kebonagung, Pasar Besar, Pasar Gading, Pasar Karang Ketug, Pasar Bukir serta Pasar Kebonagung.
Baca juga: Satgas Kecamatan di Tulungagung Bakal Dibentuk Antisipasi Calon PMI Ilegal
"Untuk saber sawang bertugas untuk membersihkan pasar dari kotoran atau jaring laba-laba yang menggantung di atap langit-langit kios dan setiap sudut lorong pasar," ujarnya.
Sementara saber becek bertugas kusus membenahi jalan dan lorong jalan pasar yang becek. Membersihkan got dan saluran air serta mengganti jalan di dalam pasar yang rusak.
Sedangkan satgas sampah, bertugas membersihkan sampah serta mengecat pagar maupun kios pedagang. Pembersihan toilet juga menjadi prioritas sehingga tak ada lagi toilet yang kumuh.
"Dengan tim ini, keluhan pedagang insyaAllah segera teratasi. Pasar akan semakin bersih dan nyaman," tegas mantan wakil gubernur Jawa Timur dua periode itu.
Baca juga: Polres Bojonegoro Bentuk Satgas Tangani Maraknya Kasus Arisan Bodong
Saat ini, tim satgas dan tim saber terpantau telah mulai bekerja di seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Pasuruan, dibantu secara bergotongroyong oleh para pedagang.
"Harapan saya, sebelum puasa seluruh pasar sudah terlihat bersih dan nyaman," tandasnya.