jatimnow.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Wakil Wali Kota Adi Wibowo bertemu perwakilan pedagang pasar di Kota Pasuruan, Kamis (25/3/2021).
Dalam pertemuan itu, Gus Ipul meminta para perwakilan pedagang pasar untuk mengungkapkan kondisi pasar-pasar di Kota Pasuruan, meliputi Pasar Besar Kota, Pasar Kebonagung, Pasar Karangketug, Pasar Mebel Bukir, Pasar Poncol dan Pasar Gadingrejo.
"Pasar Kebonagung rusak pak, bocor, jalan untuk pembeli rusak, kumuh. Di bagian belakang pasar banyak tumpukan sampah yang baunya menyengat, parkirnya semerawut," jelas Tono, perwakilan pedagang Pasar Kebonagung.
Permasalahan yang diungkapkan Tono tentang kondisi Pasar Kebonagung itu sama seperti kondisi pasar-pasar lainnya di Kota Pasuruan. Namun untuk tambahan masalah, dengan kondisi becek, berada di Pasar Gadingrejo dan Pasar Besar.
"Pasar Gadingrejo dan Pasar Besar becek," ungkap peserta lain.
Terungkap pula permasalahan tidak bisa dipakainya toilet di pasar. Seperti disampaikan Lilik, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Mebel Bukir.
"Sudah tiga tahun ini di Pasar Mebel Bukir tidak ada toiletnya. Dulu sempat ada, setelah itu rusak dan kini terbengkalai tidak bisa dipakai," ucap Lilik.
Menanggapi itu, Gus Ipul merangkum ada 7 permasalahan yang terjadi di seluruh pasar Kota Pasuruan. 7 permasalahan itu adalah atap pasar yang bocor, becek, jalan area dalam pasar rusak, sampah menumpuk, penertiban parkir dan pembenahan toilet.
"Masalah-masalah ini akan kita identifikasi, kita dalami, lalu nanti kita rumuskan untuk dicarikan solusi. Targetnya tahun ini tuntas. Diawali dari yang ringan-ringan dulu seperti menjaga kebersihan pasar. Semuanya ini prioritas," jawab Gus Ipul.
Baca juga:
Ketika Pembeli dan Pedagang di Pasar Mangga Dua Surabaya Resah
Dalam pertemuan itu, Gus Ipul menyatakan kegeramannya saat melihat wajah Pasar Kebonagung yang jelek bila keluar dari Gerbang Tol Sutojayan, Kota Pasuruan.
"Kalau keluar dari tol, lihat pasar kebonagung, gimana? Semerawut. Pasar Kebonagung itu wajah kita, harus diubah," tegasnya.
Kegusaran Gus Ipul juga diluapkan dalam forum tersebut, terkait penilaiannya terhadap semerawutnya kondisi Pasar Besar Kota Pasuruan.
"Apalagi Pasar Besar, mlebu ae aku gak betah (masuk saja saya gak betah)," lanjutnya.
Baca juga:
352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Untuk pembenahan 7 permasalahan pasar-pasar di Kota Pasuruan tersebut, Gus Ipul menafsir untuk mengalokasi anggaran sekitar Rp 2 miliar.
"Sekitar Rp 2 miliar lah. Untuk anggrannya kita usahakan pergeseran pada perubahan nanti (PAK). Tapi untuk yang pembenahan berat perlu dianggarkan lagi," tegasnya.
Agar 7 permasalahan pasar itu bisa cepat teratasi, Gus Ipul juga meminta peran serta pedagang untuk menjaga kebersihan kios dan tertib dalam berdagang di pasar.
"Saya itu gak pingin gusur orang. Sebab semuanya itu cari makan. Maka dari itu kita harus tertib," tandasnya.