jatimnow.com - Bupati Sugiri Sancoko menyebut banyaknya tempat usaha yang berdiri di Bumi Reog disebut menjadi indikasi semakin membaiknya iklim investasi di Ponorogo.
"Investor selalu memperhitungkan terlebih dahulu potensi untung rugi sebelum berinvestasi di suatu daerah," ujarnya saat menghadiri pembukaan salah satu coffe shop di Ponorogo, Minggu (25/4) malam.
Menurutnya, tidak mungkin investor mau menanamkan modal kalau tidak mengetahui seperti apa Ponorogo.
Baca juga: Grebeg Suro Ponorogo 2024 Nyaris Tanpa APBD, Beneran?
"Sehingga bisa kita artikan sudah membaik secara ekonomi," ujar dia.
Sugiri mengaku akan mempermudah perizinan untuk mendorong iklim investasi yang semakin baik sehingga perekonomian Kabupaten Ponorogo bisa bangkit di tengah Pandemi Covid-19.
Baca juga: Investasi Naik 28,9 Persen, Pj Wali Kota Batu: Tertinggi Sektor Pariwisata
"Kita berikan rasa aman, nyaman, dan kemudahan bagi investor. Saya harap dengan menjamurnya coffee shop di Ponorogo bisa mendorong eksistensi kopi asli Ponorogo," terangnya.
Ia menjelaskan, Ponorogo mempunyai kopi khas mulai Arabica Ngebel hingga Tugurejo. Jika dikelola dengan baik, maka kopi Ponorogo bisa menjadi pilihan.
Baca juga: Tuai Polemik, Mutasi Jabatan Pemkab Ponorogo Sah atau Tidak?
Pemilik salah satu coffe, Raymond Tjiadi menyebutkan Ponorogo mempunyai potensi yang besar karena memiliki kopi khas.
"Tidak menutup kemungkinan akan berkolaborasi dengan petani untuk mengangkat kopi Arabica khas Ponorogo," kata Raymond.