jatimnow.com - Sat Reskrim Polres Ponorogo terus mendalami kasus dugaan pengeroyokan yang menyebabkan tewas Sopir Online, Zainal Arifin (28) warga Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, pada Kamis (7/6/2018) siang.
Tercatat sudah 7 saksi yang diperiksa terkait dengan kejadian dugaan pengeroyokan tersebut.
"Tetangga kos dan semua yang diduga mengetahui kejadian pengeroyokan," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Darmawan, Jumat (8/6/2018).
Baca juga: Wanita Muda Tulungagung Kubur Bayinya usai Melahirkan di Samping Rumah
Dari pengakuan beberapa saksi, lanjut Rudy, modusnya tersinggung karena masalah mabuk.
"Jadi waktu mabuk kemungkinan besar ada kata-kata yang membuat tersinggung," terangnya.
Sementara, untuk pelaku, Rudy mengatakan masih dalam pengejaran. Namun untuk ciri dan nama yang diduga pelaku, sudah dikantongi.
Baca juga: Polres Gresik Ringkus Pelaku Pembunuh Mayat dalam Kardus, Ini Motifnya
"Nama dan ciri-cirinya sudah kami tangkap. Ini tinggal dilakukan pengejaran. Semoga cepat ketemu," urainya.
Zainal Arifin (28) warga Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan ini ditemukan tewas dengan kondisi penuh darah di kepala.
Ia ditemukan di lantai 2 kos Jalan Jawa Gang 1, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo Kamis (7/7/2018) siang.
Baca juga: Polres Gresik Beber Hasil Autopsi Penyebab Kematian Mayat dalam Kardus
Dugaan sementara Zainul tewas dikeroyok oleh rekan-rekannya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto