jatimnow.com - Kasus Covid-19 di Bangkalan kian melonjak. Dari data per 8 Juni 2021, kumulatif terkonfirmasi positif 1.899 kasus.
Dari jumlah itu, 1.521 sembuh, 188 meninggal dunia dan 190 masih dirawat alias kasus aktif.
Banyaknya kasus aktif ini membuat ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 Bangkalan juga kian menipis.
Baca juga: Polda Jatim Bongkar 28 Kasus Perdagangan Orang, 41 Tersangka Diamankan
Saat ini BOR Isolasi RSUD Bangkalan mencapai 84 persen. Kemudian BOR ICU mencapai 50 persen. Maka dari itu, upaya yang juga tak kalah pentingnya ialah testing dan vaksinasi.
Sekarang ini ada lima tim yang terdiri dari 15 orang tim gencar melakukan dua upaya itu. Dalam testing ini masyarakat diberikan bantuan beras dan mie instan supaya untuk bersedia diswab dan vaksinasi.
"Testing dan vaksinasi dilaksanakan di dua kecamatan dari empat kecamatan yang menjadi pusat konsentrasi, yaitu kecamatan Arusbaya dan Klampis," jelas Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Rabu (9/6/2021).
Ia mengatakan sampai saat ini, jumlah warga Arosbaya yang melakukan swab antigen sebanyak 114 orang. Hasilnya ada 17 orang positif Covid-19.
Sementara sisanya, 94 orang negatif. Kemudian ada 30 warga Klampis yang melakukan swab antigen. Hasilnya lima positif dan 25 negatif.
"Kami juga terus mengimbau masyarakat untuk melaksanakan swab dan vaksinasi di kecamatan prioritas Kabupaten Bangkalan dengan memasang 25 spanduk imbauan," kata Nico.
Sementara itu, Tim Covid Hunter Polres Bangkalan melaporkan telah melaksanakan kegiatan pemindahan 36 Orang Tanpa Gejala (OTG) ke Balai Diklat Bangkalan.
Polres Bangkalan juga membantu penyekatan di perbatasan Madura. Tepatnya di Jembatan Suramadu.
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di Jatim
"Dari arah Surabaya menuju Bangkalan atau sebaliknya telah dilakukan swab antigen dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Bangkalan. Langkah-langkah tersebut dilaksanakan bersama Forkopimda Provinsi dengan Kabupaten," terang dia.
Polda Jatim juga mengerahkan personel ke Bangkalan, khususnya di empat kecamatan. Yakni Bangkalan, Arosbaya, Klampis dan Geger untuk menangani lonjakan Covid-19.
Personel ini nantinya melakukan sejumlah kegiatan mulai dari sosialisasi masker sampai penyemprotan disinfektan.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, salah satu yang sudah berjalan ialah giat yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polda Jatim. Yakni melaksanakan patroli dan public address, dengan mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di Arosbaya.
"Srikandi lalu lintas melaksanakan kegiatan preemtif dan preventif dibidang lalulintas, sekaligus membagikan sembako, masker dan handsanitizer di kecamatan Arosbaya," katanya.
Tak hanya Satlantas, Satuan Brimob juga melaksanakan patroli di empat kecamatan zona merah. Mereka mangajak mengoptimalkan fungsi PPKM Mikro, serta menciptakan situasi keamanan dan keteritiban masyarakat yang kondusif.
Baca juga: Rakor Pengamanan Pilkada 2024 dengan Polda Jatim, Ini Pesan Pangdam Brawijaya
Sementara, Satuan Binmas Polda Jatim juga melakukan pembagian 194 paket beras sembako kepada warga kurang mampu, dan imbauan penerapan prokes dengan 5M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Kegiatan ini terus kita lakukan, sebagai upaya pencegahan covid-19 di Bangkalan khususnya di 4 kecamatan zona merah," jelas Gatot.
Selain itu, polisi juga membuat flyer yang disebarkan di media sosial terkait klaster Covid-19 di Bangkalan, serta statement para tokoh agama, tokoh masyarakat, takmir masjid dan flyer cipta kondisi.
"Semua sudah diblasting oleh jajaran dalam koordinasi Bidhumas," pungkas alumni Akpol 1991 tersebut.