jatimnow.com - Klaster perkantoran kembali terjadi di Ponorogo. Mulai dari kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Ponorogo hingga kantor Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Memang ada klaster perkantoran. Setiap ada kejadian seperti di Bappeda kami melakukan lockdown mikro, " ujar Sekda Ponorogo, Agus Pramono, Rabu (9/6/2021).
Dia mengaku untuk klaster perkantoran di kantor Bappeda Litbang sudah selesai. Kini gantian satu bidang di Dinkes harus dilakukan lockdown. Pasalnya ada 7 Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinkes terkonfirmasi Covdi 19.
Baca juga: 596 Formasi CASN Tersedia, Warga Tulungagung Bisa Siap-siap Mendaftar
"Sudah lima hari ini lockdown. Yang tidak kena juga isolasi mandiri, " bebernya.
Baca juga: Peringatan Hari Dharma Wanita Nasional, Gubernur Khofifah Berpesan Jaga Ketahanan Keluarga ASN
Menurutnya untuk yang Dinkes tidak bisa diprediksi kena dimana. Atau berawal darimana. Pasalnya ASN di Dinkes mobilitasnya dsngat tinggi apalagi berhubungan dengan Covid-19.
"Mereka ada yang menangani pasien. Mereka juga bisa makan di luar. Ya kita fokus saja penyembuhannya, " terang Agus yangnjuga menjabat sebagai Plt Kadinkes Ponorogo.
Baca juga: 2 ASN di Ponorogo Tertarik Jadi Kades, Mau Tahu Gajinya?
Dia mengaku, ASN yang terkonfirmasi Covid-19 itu tidak bergejala. Artinya tidak merasakan apa-apa. Namun ketika dilakukan test berkala, mereka terkonfirmasi Covid-19.
"Nanti setelah sembuh pasti bisa menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya. Saat ini isoman dulu, " pungkasnya.