jatimnow.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (PPPA) mencatat, sejak 1 Januari hingga 16 Maret 2021, kekerasan seksual mencapai 426 kasus. Angka ini terus bertambah selama masa Pandemi Covid-19.
Melihat hal tersebut, artibrand.co dan Kreasitama berkolaborasi mengampanyekan women's empowerment dengan membuat film berdujul "Song of Hyena".
"Pandemi ini banyak sineas film yang jobles dan ekonomi lesu. Nah, di sini sineas film Surabaya membuat film dengan tema woman's empowerement," ujar Project Director artibrand.co, Giovanni Angelica, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Film Yang Tak Pernah Hilang Diputar di Epicentrum 2 Jakarta
Giovanni menceritakan, film ini berkisah tentang seorang perempuan yang bernama Hana, bercerita tentang bagaimana kehidupannya dan bagaimana dia memperjuangkan hak-hak sebagai wanita.
"Film ini dibuat satu season dengan tiga episode. Song of Hyena akan segera ditayangkan di platform YouTube. Kenapa di YouTube? Karena bisa diakses banyak orang," terang Giovanni.
Baca juga: Novel Tak Kenal Maka Taaruf Bakal Diangkat ke Layar Lebar, Ini Kata Penulisnya
Menurut Giovanni, film ini lahir dari kepedulian isu-isu tentang kekerasan seksual yang sering dialami kaum wanita. Terutama banyak wanita yang diperlakukan tidak adil. Belum lagi banyaknya paradigma sosial kalau wanita itu lemah.
"Film ini lahir dari keresahan itu dan berpikir gimana caranya menyampaikan pesan supaya bisa diterima masyarakat," imbuhnya.
Pemilihan film sebagai media dalam menyampaikan pesan woman's empowerement ini, lanjut Giovanni, karena film merupakan media yang gampang diserap oleh masyarakat.
Baca juga: The Architecture of Love, Putri Marino jadi Kekasih Nicholas Saputra
"Wanita itu kuat, wanita tidak bisa dipandang sebelah mata. Wanita kalau diapa-apakan harus melawan. Film ini meyampaikan pesan-pesan tersebut," tandasnya.