jatimnow.com - Berita peringati 100 hari ayahnya, keluarga Habib Hasan bagikan beras hingga Pro Em-1 menjadi pilihan pembaca pertama pada Minggu (20/6/2021).
Di urutan kedua rampas hp emak-emak, pelaku remuk dihajar massa di Kota Pasuruan. Dan di urutan ketiga wajah baru bunker Tegalsari Surabaya setelah rampung direvitalisasi.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Baca juga: Pemuda Peduli Pasuruan, Melahirkan di Area Perkebunan, Debat Publik Terakhir
Peringati 100 Hari Ayahnya, Keluarga Habib Hasan Bagikan Beras hingga Pro Em-1
Keluarga mendiang Habib Hasan Mulachela keluar masuk gang sempit untuk membagikan bantuan berupa beras, uang dan Pro Em-1 ke masyarakat yang membutuhkan.
Putri Habib Hasan Mulachela, Nur Kareema mengatakan kegiatan itu rutin dilakukan keluarga pengusaha asal Solo, Jawa Tengah untuk meneruskan kebaikan yang telah ditanamkan oleh ayah mereka.
"Kegiatan ini memperingati 100 hari wafatnya ayah. Karena ayah suka berbagi, maka acara ini kami juga berbagi," ujar Nur Kareema dalam video di YouTube yang dilihat redaksi, Minggu (20/6/2021).
Rampas Hp Emak-emak, Pelaku Remuk Dihajar Massa di Kota Pasuruan
Baca juga: Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Seorang pria yang menjambret dompet berisi handphone (hp) milik emak-emak, remuk dihajar massa di Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Sabtu (19/6) sekitar pukul 21.00 Wib.
Pelaku adalah A Rochmatulloh (21), asal Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
"Pelaku jambret ini sempat dihajar warga setelah melakukan aksinya. Polsek Bugul yang datang langsung menenangkan warga dan membawa tersangka ke mapolsek untuk diproses hukum," jelas Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto. Minggu (20/6/2021).
Begini Wajah Baru Bunker Tegalsari Surabaya Setelah Rampung Direvitalisasi
Baca juga: 30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) telah rampung merevitalisasi Bunker Tegalsari di Kota Surabaya.
Bunker yang terletak di belakang Mapolres Tegalsari itu rencananya bakal dimanfaatkan sebagai tempat coworking space dan tempat display produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Surabaya.
Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCTR) Kota Surabaya Iman Krestian Maharhandono mengatakan revitalisasi dimulai sejak tahun 2020. Namun karena pandemi, tahun ini selesai dirampungkan.