jatimnow.com - Berita seorang pengendara motor sport tewas dalam tabrakan beruntun 3 kendaraan di Pasuruan menjadi pilihan pembaca pertama pada Selasa (22/6/2021).
Di urutan kedua berita bayi perempuan di Mojokerto itu ternyata ditemukan ibunya sendiri. Dan di urutan ketiga dua pencuri motor asal Sidoarjo menyerah setelah dihadang massa.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Baca juga: Bukan Bela Diri Biasa, 2 Partai Bisa Usung Calon, Simak Syaratnya
Tabrakan Beruntun 3 Kendaraan di Pasuruan, Seorang Pengendara Motor Sport Tewas
Seorang pengendara motor sport tewas dalam peristiwa tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan di Jalan Raya Beji-Pandaan, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (22/6//2021) sekitar pukul 05.30 Wib.
Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu adalah motor Honda CB150R nopol N 4937 TBO, Honda CB150R nopol N 2234 TDO dan Elf bernopol S 7375 AA.
Untuk identitas korban yang tewas adalah Ferri Irawan (24), asal Desa Kendang Dukuh, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan yang mengendarai Honda CB150R.
Bayi Perempuan di Mojokerto itu Ternyata Ditemukan Ibunya Sendiri, Kok Bisa?
Baca juga: Usulkan SMA, 11 Kali Berturut-turut, Eri-Armuji Resmi Mendaftar
Bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di atas tumpukan kayu bakar di Dusun Ngrayung, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto itu ternyata bukan dibuang.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, bayi itu sengaja diletakkan oleh Mn, ibu kandungnya. Kata dia, Mn sengaja membuat rekayasa menemukan bayi, lantaran malu.
Dihadang Massa, Dua Pencuri Motor asal Sidoarjo Menyerah
Dua pria asal Sidoarjo diamankan setelah mencuri satu unit motor di Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Demonstrasi, May Day dan Orasi Perbudakan
Kedua pelaku adalah Yudha Andi Suseno (38), asal Dusun Godek, Desa Gading, Kecamatan Krembung dan Eko Prasetyo Budi (30), warga Dusun Balongbiru, Desa Sadang, Kecamatan Taman.
Kapolsek Ngoro, Kompol Subiyanto mengatakan pelaku mencuri sepeda motor milik Sumadi (69) saat membersihkan rumput di tanaman yang ada di sawah.
"Setelah dipantau, motor milik korban dilihat oleh anaknya jika dikendarai oleh kedua pelaku. Massa melakukan penghadangan. Kami yang mendapat info kemudian datang ke lokasi sehingga massa tidak jadi main hakim sendiri ke pelaku," ungkapnya.