jatimnow.com - Seorang kakek bernama Panut (80) ditemukan penuh darah di bagian tangannya, Jumat (2/7/2021). Warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo itu itu meninggal setelah sampai di rumahnya.
Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini mengatakan, korban ditemukan warga tergeletak di bawah pohon randu dan merintih kesakitan. Diduga korban terkena kapak yang dipakainya untuk memotong pohon randu miliknya itu.
"Saksi bernama Pandi yang mendapati korban langsung berteriak minta tolong ke warga," jelas Sudaroini.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Kakek di Ponorogo, Tersangka Sempat Pamit Orang Tua
Mendengar teriakan Pandi, warga berdatangan ke lokasi. Mereka langsung membopong korban untuk dibawa ke rumah. Saat itu, korban masih bisa berkomunikasi dengan warga.
Baca juga: Hasil Autopsi Pembunuhan Kakek di Ponorogo, 7 Tulang Rusuk Patah
"Korban sempat ditanya ditanya tentang kejadiannya. Saat itu korban menjawab "pecok'e mlese neng tanganku" (kapaknya selip mengenai tanganku)," tutur dia.
Sampai di rumah, ternyata nyawa korban tidak tertolong.
Baca juga: Kronologis Pembunuhan Kakek di Ponorogo saat Malam Tahun Baru 2024
"Korban meninggal dunia di rumahnya. Dari itu masuklah laporan ke kami, hingga kami mendatangi rumah korban," tambah Sudaroini.
Dari hasil identifikasi, korban mengalami luka bacok pada pergelangan tangan kiri.