jatimnow.com - Hobi mengoleksi uang kuno membuat Toyib Azaruddin Nawawi, warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo mendapat penghasilan sampingan yang cukup besar.
"Ya bisa dibilang sampingan. Selain penghasilan dari pekerjaan tetap saya," ujar Toyib di rumahnya, Minggu (11/7/2021).
Toyip bercerita, awalnya dia menyimpan uang tabungan ayahnya berupa uang Rp 100 ribu bergambar Jenderal Sudirman.
Baca juga: Warga Jombang Koleksi Ratusan Action Figure Superman
"Karena tidak laku untuk membeli sesuatu, akhirnya uang kuno itu saya simpan. Sekalian menyimpan sejarah. Itu Tahun 2006," papar pria berusia 32 tahun tersebut.
Berawal dari koleksi itu, Toyip kemudian menambah koleksinya. Dia mencari uang kuno dari berbagai komunitas. Selama 2006 hingga saat ini, sudah ada ratusan uang kuno yang ia koleksi. Bahkan ada uang kuno keluaran Tahun 1612.
Toyip mengaku pernah mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat. Contohnya saat menjual uang plano Rp 100 ribu yang tadinya dia beli seharga Rp 22 juta.
"Kemudian saya jual laku Rp 40 juta. Bayangkan bisa dua kali lipat lo itu. Saya dapatnya dari acara lelang. Juga ada uang bergambar barong laku Rp 5 juta," terangnya.
Baca juga: Uang Ratusan Juta Rupiah Demi Koleksi Action Figure Superman
Selain itu, Toyip kerap mendapatkan order dari calon pengantin. Mereka kebanyakan sepakat mahar dengan jumlah tertentu.
"Ada yang tahunnya 2021. Berarti kan perlu uang bernilai Rp 20 dan Rp 1. Itu saya punya," tambah dia.
Toyip menyebut, untuk harga uang kuno tergantung kelangkaannya. Kalau uang itu banyak dan masih mudah ditemukan, dia menjualnya tidak terlalu mahal.
"Kalau sudah limited dan sedikit, ya tentu harganya berkali-kali lipat," beber dia.
Baca juga: Video: Kolektor Bambu Unik di Ponorogo
Tidak hanya uang kuno, Toyip juga mengoleksi uang baru. Tetapi tipenya un cut atau uang bersambung. Bukan sembarang uang, karena memiliki sertifikat.
"Saya koleksinya dari Rp 1000 sampai Rp 100 ribu. Ya siapa tahu ke depan juga laku," pungkasnya.