jatimnow.com - Setelah sempat tertunda, kini para pedagang sudah mulai boyongan ke Pasar Legi yang baru. Para pedagang dijadwalkan boyongan mulai hari ini, 21 Juli hingga 28 Juli 2021.
Pedagang dari setiap lantai diberi waktu khusus dua hari untuk memindahkan barang dagangannya, dimulai dari lantai satu hingga lantai empat.
"Jadi nanti tanggal 29 Juli sudah bisa dibuka untuk masyarakat umum," ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Disperdagkum Sebut Harga Beras di Ponorogo Mulai Turun
Menurut Bupati Sugiti, pengisian Pasar Legi akan dilakukan secara bertahap. Pedagang didata terlebih dahulu, kemudian diberi tanda.
"Yang paling berhak menerima adalah pedagang lama sebelum pasar terbakar pada Tahun 2017. Kemudian pedagang di Pasar Lanang serta Pasar Stasiun dan Pasar eks Kantor Pengadilan," paparnya.
Baca juga: Stok Beras SPHP Sempat Kosong, Ini Penjelasan Bulog Ponorogo
Bupati Sugiri menyebut, bila dalam proses boyongan masih ada permasalahan yang belum usai, maka bisa diselesaikan dengan cara yang baik.
"Kita urai manual agar terbaca secara jelas dan transparan. Rakyat menuntut kita untuk transparan. Maka kita check list manual agar tidak ada dusta di antara kita," tambah dia.
Baca juga: Harga Beras Medium di Ponorogo Bertahan Rp 14.000 selama 2 Pekan Terakhir
Pascaterbakar, Pasar Legi kemudian dibangun menggunakan APBN sebesar Rp 133 miliar dan telah diresmikan pada Februari 2021.
Boyongan pedagang ke Pasar Legi beberapa kali tertunda lantaran pedagang menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo kurang transparan dalam pembagian lapak. Rencana pembukaan Pasar Legi untuk umum pada 9 Juli 2021 batal, karena proses pembagian lapak belum rampung.