jatimnow.com - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) perempuan yang tengah menjalani isolasi di Asrama Haji, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya melahirkan bayi pada Kamis (22/7) pagi. PMI asal Kabupaten Pamekasan, Madura itu bernama Hasanah.
Ketua Tim Trenggana Satpol PP Jatim, M. Solihin mengatakan jika Hasanah melahirkan secara normal saat menjalani masa karantina.
"Kami (Tim Trenggana Satpol PP Jatim) sedang bertugas di rumah isolasi OTG (Orang Tanpa Gejala) di gedung E2 Asrama Haji. Kami mendapatkan panggilan telepon dari KKP, ada seorang PMI yang akan melahirkan," ujar Solihin, Jumat (23/7/2021)
Baca juga: 87 PMI asal Tulungagung Berangkat ke New Zeeland, Kerja di Kebun Apel
Kemudian petugas melakukan pengecekan di kamar 214 di gedung B1, titik karantina Hasanah yang akan melakukan persalinan.
Selama proses persalinan, Hasanah dibantu seorang dokter umum yang bertugas di poli Asrama Haji.
Baca juga: Lindungi Pekerja Migran asal Jember, Gus Fawait Siap Tuntaskan Perda PMI
Saat tiba di lokasi, tempat tidur Hasanah penuh dengan darah. Ia dan tim langsung mempersiapkan air hangat dan kain untuk membantu proses kelahiran.
"Karena di Asrama Haji, maka kami beli di koperasi kain ihram yang biasa digunakan untuk orang haji. Kami siapkan air hangat dan mencarikan kain sarung, karena sprei sudah banyak darah," ujarnya.
Selama proses persalinan, PMI itu melakukannya secara normal dan lancar meski si bayi sempat terlilit tali pusar.
Baca juga: Calon Pekerja Migran Sambat Dipersulit Disnaker Lamongan, Ini Pengakuannya
"Alhamdulillah, prosesnya lancar, bayi perempuan lahir sekitar pukul 08.20 Wib. Ada 3 lilitan di leher bayi, Alhamdulillah bisa diatasi dokter yang membantu proses persalinan," terang dia.
"Bayi perempuan dari Hasanah yang masih berusia 8 bulan atau prematur itu dinyatakan oleh dokter masih dalam kondisi lemah kini dirawat menggunakan inkubator," tandasnya.