jatimnow.com - Distribusi sayuran segar dari para petani di Malang ke pedagang Pasar Induk Osowilangun Surabaya tetap lancar meski di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Bunadi, salah satu pedagang mengatakan lancarnya pasokan dari petani ke pasar grosir sayur dan buah yang berlokasi di Benowo, Surabaya itu karena pengiriman dapat melalui jalan tol.
"Karena sayur adalah kebutuhan pokok maka distribusinya relatif lancar. Tapi karena jalur bawah banyak penyekatan, sopir truk sayur dari Malang akhirnya banyak yang lewat jalan tol untuk menghindari kemacetan akibat penyekatan jalan," kata Bunadi, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Inmendagri, Kota Mojokerto Turun PPKM Level 1
Meski pasokan lancar, Bunadi menyebut jika PPKM Darurat membawa dampak yang luar biasa bagi usahanya. Ia menyebut kini jumlah pelanggan yang beli di tempatnya mengalami penurunan.
"Karena kegiatan masyarakat dibatasi, tentu berpengaruh pada aktivitas perdagangan di PIOS. Pelanggan jadi berkurang," terang dia.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Pariwisata di Kota Batu Segera Buka
Ia menyebut, berkurangnya para pelanggan yaitu pedagang dari pasar-pasar tradisional di kawasan Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Bangkalan banyak yang libur berjualan selama PPKM Darurat membuat pendapatannya merosot.
"Karena pelanggan banyak yang libur, omset saya juga berkurang," tegasnya.
Baca juga: Lapak Teman Peduli Sesama, Soliditas Banyuwangi Saling Bantu di Tengah Pandemi
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com