jatimnow.com - Warga Jawar, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya yang lokasinya dekat dengan GOR Indoor Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya akhirnya menerima jika lokasi itu dijadikan rumah sakit darurat bagi para pasien Covid-19
Camat Pakal, Tranggono Wahyu Wibowo mengatakan hasil itu diketahui setelah digelar rapat pada Jumat (23/7) malam.
"Warga mau menerima. Sebelumnya beberapa RW sama pengurus sudah saya panggil, yang sebelumnya tidak bisa menyampaikan ke warganya. Karena waktunya mepet, belum sempat mengumpulkan warga, tapi sudah jadi, seminggu sudah jadi," kata Tranggono kepada jatimnow.com, Sabtu (24/7/2021).
Baca juga: Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
"Terus semalam itu saat rapat, koordinasi sama teman-teman Dinas Kesehatan (dinkes) dan Satgas Covid-19 ke Jawar. Dan semalam lokasinya telah dibuka," tambahnya.
Baca juga: Warga Juga Tolak Dipilihnya GOR GBT Surabaya Jadi RS Darurat Pasien Covid-19
Tranggono menyebut, di Jawar total ada 3000 warga dari 830 Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah total itu, tidak semua warga menolak, hanya beberapa saja. Yang menolak menurutnya sekitar 30 sampai 40 warga.
"Hampir semuanya bisa menerima. Hanya beberapa saja yang menolak. Tapi setelah kita kasih pemahaman, akhirnya mengerti, bisa menerima," jelasnya.
Baca juga: Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf
"Untuk dampaknya, saya kasih contoh di Asrama Haji dan lain-lain akhirnya warga bisa menerima. Dan semalam setelah rapat langsung dibuka," imbuh Tranggono.
Ia menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada masalah, semuanya clear.
"Warga menerima. Semuanya clear," pungkasnya.
Baca juga: Arus Peti Kemas TPS Naik 9,77 Persen Hingga Oktober 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil
Sebelumnya, warga menutup akses menuju Rumah Sakit (RS) Darurat GOR GBT yang berada di Pakal, Surabaya pada Jumat (23/7/2021). Mereka mengaku khawatir tertular Covid-19.
Rumah Sakit Darurat GOR Indoor GBT itu direncanakan memiliki kapasitas 225 tempat tidur dengan beragam fasilitas kesehatan untuk menjadi tempat isolasi para pasien Covid-19.