Angin Puting Beliung Terjang Bandar Lampung, BPBD: Lima Rumah Warga Rusak

Kamis, 05 Agu 2021 10:48 WIB
Reporter :
REPUBLIKA.co.id
Puting beliung/ ilustrasi jatimnow.com

jatimnow.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung menyebutkan, terdapat lima rumah milik warga di Kecamatan Panjang yang rusak akibat diterjang oleh angin puting beliung. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/8) malam.

"Lokasi angin puting beliung ada di Kelurahan Karang Maritim. Lima rumah rusak ringan dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut," kata Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Bandar Lampung, Sutarno, Kamis (5/8).

Ia juga mengatakan, selain merusak lima rumah warga, puting beliung itu juga menumbangkan sebuah pohon beringin hutan berdiameter kurang lebih 600 cm atau 6 meter yang menimpa pagar milik warga.

Baca juga: Relawan Suket Teki Nusantara Kirim Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Bujel Kediri

"Total kerugian belum bisa kami taksir. Saat ini tim sedang mengevakuasi atau membersihkan pohon tumbang itu. Untuk tim yang diterjunkan ada 30 orang," kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatilogi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Lampung, Raden Eko, meminta masyarakat mewaspadai perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba.

"Perubahan cuaca yang cerah panas dan terik tiba-tiba menjadi dingin dan gelap patut diwaspadai karena ini berpotensi akan adanya kejadian angin kencang atau puting beliung serta hujan lebat," kata dia.

Dia pun menyebutkan, dilihat dari fenomena yang terjadi di Panjang hal tersebut merupakan waterspout atau puting beliung.

Baca juga: 29 Rumah di Bujel Kota Kediri Rusak Diterjang Puting Beliung, 1 Warga Terluka

Karakteristiknya seperti kejadiannya bersifat lokal dan terjadi dalam periode waktu yang singkat dan umumnya sekitar kurang lebih 10 menit.

\

Kemudian, lanjut dia, peristiwa angin puting beliung biasanya lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari, hanya muncul dari sistem awan Cumulonimbus (CB), tetapi tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena waterspout.

"Kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama dalam waktu yang dekat," kata dia.

Baca juga: 28 Rumah di Tulungagung Rusak Diterjang Angin Kencang, Atap Beterbangan

 

Lihat Artikel Asli

DisclaimerBerita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler