jatimnow.com - Berdasarkan pendataan sementara Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur hingga Kamis (14/6/2018) pagi, sebanyak 36 rumah rusak di Kecamatan Batu Putih terdiri dari 21 rumah rusak ringan, 4 rumah rusak sedang, dan 11 rumah rusak berat.
Rumah rusak di antaranya terdapat di Desa Bula'an, Desa Batu Putih Laok, Dusun Pajung, Desa Bantelan, Dusun Gunung Timur, Desa Sergeng. Di kecamatan ini juga terdapat tiga orang mengalami luka ringan atas nama Sei (45), Bainah (50), dan Tarti (5).
Kemudian di Kecamatan Dasuk sebanyak lima rumah rusak terdiri dari empat rumah rusak ringan dan satu rumah rusak berat tepatnya berada di Dusun Sergang, Desa Dasuk Timur dan Dusun Laok, Desa Kecer.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
"Total rumah rusak di kedua kecamatan adalah 41 rumah, dengan rincian 25 rumah rusak ringan, empat rumah rusak sedang dan 12 rumah rusak berat. Semua sudah kita data dan pendataan akan terus berlangsung pada hari ini. Sementara untuk korban luka juga akan disiapkan bantuan," terang Mensos Idrus Marham.
Saat ini, lanjutnya, Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) sudah berada di lokasi bencana dan melakukan pendampingan psikososial bagi korban yang kehilangan harta benda dan korban luka-luka.
Baca juga: Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban
Gempa bumi tektonik mengguncang Sumenep, Jawa Timur pada Rabu malam (13/6) sekitar pukul 20.06 WIB. Gempa bumi berkekuatan 4,7 SR dan tidak berpotensi tsunami.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengungkapkan tenda pengungsian dan tenda keluarga dipastikan dipasang hari ini. Untuk paket makanan langsung didistribusikan kepada keluarga korban tanpa harus menunggu dapur umum berdiri.
"Mengingat hari ini masih dalam suasana puasa Ramadan maka diharapkan bantuan permakanan sudah mulai terdistribusi untuk keperluan memasak buka puasa. Bantuan berupa lauk pauk dan sembako disampaikan tim TAGANA kepada keluarga terdampak. Mereka semua rata-rata mengungsi ke rumah sanak saudaranya," katanya.
Baca juga: Potensi Gempa Susulan, BMKG Tuban Imbau Warga Jauhi Bangunan Gedung
Dirjen mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan di berbagai titik lainnya yang juga dilanda musibah. Di antaranya gempa bumi selama dua haru berturut-turut di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yakni pada Rabu (13/6) pukul 13.59 WIB dan Kamis (14/6) pada 06.06 WIB, serta kebakaran di Distrik Manoi, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Selasa (12/6) malam sekitar pukul 23.40 WIT.
Penulis/Editor: Erwin Yohanes