jatimnow.com - Puluhan pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jawa Timur kembali mendatangi Kantor PPP Jatim di Jalan Kendangsari, Surabaya, Kamis (2/9/2021).
Kedatangan mereka untuk meminta kejelasan surat keputusan (SK) pengurus DPW PPP Jatim sesuai hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) IX yang digelar akhir Mei 2021.
Wakil Ketua DPW PPP Demisioner, H Rofiq mengatakan, kedatangan puluhan pengurus DPC itu untuk menanyakan SK partai. Pasalnya, Muswil IX sudah berlangsung tiga bulan lalu, tapi belum turun nama pengurus DPW PPP Jatim dari DPP.
Baca juga: Anggota Komisi II DPRD Gresik Minta Diskoperindag Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Nataru
"Harapannya itu, DPP menurunkan SK DPW sesuai prosedur AD/ART. Amanat muswil sesuai formatur adalah empat nama yang diusulkan jadi ketua," ujar Rofiq.
Empat nama yang diusulkan menjadi ketua DPW PPP Jatim periode 2021-2025 yaitu Musyaffa Noer yang saat ini menjabat sebagai Waketum PPP. Kemudian Bupati Bangkalan Ra Latief Imron yang juga Ketua DPC PPP Bangkalan. Lalu Achmad Baidowi serta Rofiq sendiri.
Rofiq menambahkan, SK yang tidak segera turun menganggu agenda partai. Di antaranya, persiapan Muscab DPC di 38 kabupaten-kota di Jatim, juga persiapan menuju tahun politik 2024.
Ketua DPC Bangkalan Ra Latief Imron menyebut, Muswil IX sudah digelar sesuai AD/ART dan menghasilkan tim formatur. Dia berharap, DPP segera mengeluarkan SK pengurus terbaru sesuai hasil Muswil itu.
Baca juga: Gunakan Strategi Politik Kapal Selam, PPP Incar 1 Fraksi di DPRD Kota Kediri
"Ini agenda agar mencari solusi terbaik, kami kader loyal ke partai. PPP di Jatim ini agar segera berlari kencang dan harapan saya masih satu, bahwa hasil Muswil ini (pengurus baru) sesuai formatur," ujar Bupati Bangkalan itu.
Ketua DPC PPP Tuban Aguk Sahabbudin mengatakan, DPP PPP terlambat dalam mengeluarkan SK. Padahal, kerja formatur telah selesai dalam mengusulkan nama pengurus.
"Ini kan terkesan terjadi keterlambatan pengeluaran SK, Muswil sudah tiga bulan lalu. Ini dalam rangka mencari jalan terbaik. Pada prinsipnya kan kami ini bagaimana SK bisa terbit untuk kemudian menjalankan roda organisasi. Tentunya organisasi ini kan dijalankan sesuai AD/ART peraturan organisasi (PO) dan turunannya. Harapan kami pengurus sesuai usulan formatur Muswil lalu," jelas Aguk.
Plt Ketua DPC PPP Sumenep Khoirul mengatakan, ada 21 DPC PPP yang hadir di Kantor DPW PPP Jatim. Jika DPP tidak mengeluarkan nama sesuai hasil formatur, maka akan melanggar AD/ART partai.
Baca juga: PPP Jatim Optimis Bangkit di Bumi Majapahit, Targetkan Satu Kursi Tiap Dapil
"Jangan sampai berlarut-larut. Harapan kita jelas, hasil kerja formatur selama kurang lebih 17 hari, dituangkan dalam SK pengurus DPW PPP Jatim periode 2021-2025," tandasnya.
Diketahui, DPW PPP Jatim menggelar Muswil IX pada 30 Mei-1 Juni 2021. Dari Muswil itu, terbentuk tim formatur yang mengusulkan nama Ketua DPW PPP Jatim 2021-2025 kepada DPP PPP. Namun hingga kini, DPP PPP belum mengeluarkan SK pengurus DPW PPP Jatim.