jatimnow.com - Tiga jam setelah penemuan jasad Seva Jelang Ramadhan (16) yang tenggelam di Sungai Lodagung, tubuh David Ranjas Wanda (15) akhirnya ditemukan.
Jenazah David warga Desa Kendal Rejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, ditemukan di radius sekitar 300 meter dari titik kejadian. Saat ditemukan, David juga dipastikan meninggal dunia.
Baca juga: Jatuh dari Jembatan, Dua Bocah di Blitar Tenggelam
Baca juga: Bocah di Gurah Kediri Tewas Terseret Arus Gorong-gorong
Kapolsek Lodoyo Timur AKP Sukadi mengatakan, jasad David ditemukan di dasar sungai. Kondisi arus kali yang deras ditambah besarnya pusaran air membuat jasad korban timbul tenggelam.
"Dan pas timbul, jasad korban kemudian dievakuasi," kata Sukardi kepada jatimnow.com, Selasa (19/06/2018).
Baca juga: Aliran Sungai Deras, Pencarian Doa Bocah Tenggelam di Blitar Terhambat
Pencarian tersebut dilakukan oleh petugas gabungan, mulai dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD Kabupaten Blitar serta para relawan dan masyarakat setempat.
Untuk menemukan tubuh David, petugas membutuhkan waktu sekitar tujuh jam pasca kejadian.
Baca juga: Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo
"Alhamdulillah sudah ketemu. Sekarang jenazah langsung dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo untuk di visum," pungkasnya.
Baca juga: 4 Jam Pencarian, Satu Bocah yang Tenggelam di Blitar Ditemukan Tewas
Sebelumnya, sekitar pukul 05.20 Wib, rombongan 11 bocah dengan menggunakan lima sepeda motor berniat liburan ke Pantai Pangi. Dua korban yang menggunakan sepeda motor Revo dengan nopol AG 4905 IV berada pada baris belakang rombongan.
Saat tiba di jembatan Sungai Lodagung, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, salah satu rekan korban mendengar suara seperti benturan keras. Begitu dilihat, kedua korban sudah menghilang dan hanya menyisakan sepeda motor.
Baca juga: Pelajar Tulungagung Hilang saat Main di Kedung Muko
Empat jam pasca kejadian, petugas berhasil menemukan jenazah Seva tepat di bawah jembatan, sedangkan jenazah David ditemukan tujuh jam setelah kecelakaan terjadi.
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto