jatimnow.com - Penumpang kereta api pada arus mudik 2018 meningkat 4,7 persen dibanding tahun sebelumnya.
Menurut Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro, peningkatan tersebut melebihi dari target awal yang ia perkirakan.
"Dari evaluasi kita, peningkatan penumpang sudah 4,7 persen," kata Edi saat sidak posko mudik lebaran 2018 di stasiun Gubeng Surabaya, Rabu (20/6/2018).
Baca juga: Puncak Arus Balik Nataru di Bandara Juanda Sidoarjo Diprediksi Terjadi Hari Ini
Edi mengatakan, peningkatan penumpang arus balik saat mudik lebaran tahun ini melebihi prediksi yang diperkirakannya, yakni 3,5 persen.
"Prediksi kita cuma 3,5 persen, tapi lonjakannya cukup lumayan dari H-10 lebaran sampai tanggal (20/6) meningkat 4,7 persen," katanya.
Sementara itu, dengan adanya kenaikan jumlah penumpang Edi mengintruksikan seluruh jajaran direksi untuk turun ke jalur agar penumpang selalu dalam kondisi aman.
Baca juga: 36.138 Penumpang KA di Wilayah Daop 7 Madiun pada Arus Balik Tahun Baru 2025
"Untuk kenaikan itu direksi harus ikut turun dan menjamin setiap posko aman. Tapi posko yang kami buka ini mulai H-10 hingga H+10 lebaran nanti," pungkasnya.
Ia mengimbau kepada penumpang agar tidak membawa segala jenis hewan maupun tumbuhan ke atas kereta pengangkut penumpang.
"Selain itu, nanti disetiap boarding pass pasti akan diperiksa. Selain itu para penumpang yang sedang hamil dengan usia yang rentan hendaknya ditangguhkan atau diberi arahan," tandasnya.
Baca juga: Tol Fungsional Probowangi Dibuka untuk Arus Balik Libur Nataru hingga 5 Januari
Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Daop VIII Gatut Sutiyatmoko mengatakan, peningkatan jumlah pemudik terjadi pada H-2.
"Saat lebaran mencapai 38.619 sedangkan arus balik puncaknya pada H+1 yang mencapai 41.437 pemumpang," ungkapnya.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto