Gresik - Gresik United (GU) memenangi laga derby saat menjamu saudara mudanya Persegres Putra dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) setempat, Jumat (22/10/2021).
Dalam laga tersebut, Gresik United melibas Persegres Putra dengan skor telak 5-0. Di babak pertama, GU unggul 3-0. Memasuki babak kedua, Laskar Joko Samudro itu menyempurnakan kemenangan dengan tambahan 2 gol.
Pelatih kepala GU Subangkit memainkan skuad tim inti. Kemudian di babak kedua ia memainkan tim lapis kedua. Meski menang telak 5-0, tapi pelatih senior itu masih kurang puas dengan performa timnya.
Baca juga: Timnas Kalahkan Arab Saudi, Gus Fawait Kian Greget Angkat Derajat Persid Jember
"Dalam pertandingan ini kami sebenarnya ingin memperbaiki cara bertahan yang baik. Tapi performa lini belakang masih belum sesuai harapan," terang Subangkit.
Empat pemain belakang dinilai masih belum menunjukkan sebuah kesatuan yang solid. Empat pemain belakang itu seharusnya menjadi satu unit yang harus kompak.
"Empat pemain belakang harus bersama-sama karena itu satu unit. Mereka harus ada bersama, baik saat mereka naik maupun saat mereka turun," tambah pelatih asal Pasuruan itu.
Baca juga: Ini Ancaman Erick Thohir yang Bikin Timnas Indonesia Menyala
Kendala ini yang masih menjadi pekerjaan Subangkit sebelum terjun di Kompetisi Liga 3 Indonesia yang menurut rencana bakal digulirkan pada November 2021.
"Di sisa waktu yang ada jika memungkinkan kami masih ingin melakukan uji coba sekali lagi kontra tim lokal saja," kata dia.
Sementara Pelatih Persegres Putra, Duani Pasatria menyebut jika para pemainnya masih banyak yang terkendala oleh mental bertanding. Karena itu instruksi yang diberikannya tidak berjalan dengan baik.
Baca juga: Yura Yunita Meriahkan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
"Instruksi saya praktis hanya berjalan 20 menit. Setelah itu permainan mulai menurun. Mental jadi kendala pemain kami," ungkap Duani.
Duani menambahkan, untuk memperbaiki mental bertanding ia beserta tim pelatih berencana untuk menggelar pertandingan uji coba lagi dengan klub yang selevel.
"Kami harus berbenah. Sebab kami berada di grup berat yakni Lamongan FC, Persibo Bojonegoro dan Persatu Tuban. Mereka adalah lawan yang tidak mudah diikalahkan," pungkas Duani.