Jawa Timur - Anggota DPRD Jawa Timur, Freddy Pornomo mempertanyakan anggaran sebesar Rp 1,9 triliun atau hampir Rp 2 triliun yang diajukan KPU Jatim untuk kebutuhan Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024.
"Pengajuan anggaran hampir Rp 2 triliun untuk pemilihan gubernur? Itu nggak masuk akal," ujar Freddy, Rabu (27/10/2021).
Anggota Komisi A DPRD Jatim ini menilai, pengajuan dana pelaksanaan Pilgub Jatim 2024 sangat fantastis. Dibandingkan dengan Pilgub 2018 lalu, di mana KPU Jatim hanya menggelola anggaran berkisar Rp 1,1 triliun.
Baca juga: Rocky Gerung Ajak Anak Muda Surabaya Kritis Pilih Pemimpin Jatim
Baca juga: KPU Ajukan Anggaran Hampir Rp 2 Triliun untuk Pilgub Jatim, Ini Rinciannya
Baca juga: PKS Jatim Janjikan Kantong Suara ke Khofifah-Emil, Ini Daftarnya
"Dari anggaran yang diajukan Rp 1,1 triliun untuk pemilihan gubernur (Jatim 2018), yang terpakai sekitar Rp 700 miliar dan dikembalikan ke kas negara sekitar Rp 400 miliar," tuturnya.
Anggota DPRD Jatim tiga periode ini menerangkan, wilayah provinsi tidak mempunyai teritorial. Daerah yang memiliki teritorial adalah pemerintah kabupaten atau pemerintah kota.
Baca juga: Menutup Kampanye, Luluk-Lukman Beri Surat Cinta untuk Warga Jatim
Menurutnya, pengajuan anggaran mendekati 100 persen dari kebutuhan pemilihan gubernur tahun 2018 lalu itu harus dikaji ulang.
"Apalagi KPU Jatim juga belum membicarakan di Komisi A. Itu (anggaran Rp 1,9 triliun) mungkin baru disoundingkan ke pemerintah provinsi," jelas Politisi Partai Golkar itu.