jatimnow.com - Sebuah video berisi seseorang tergeletak dengan kondisi tangan berdarah saat gowes beredar di media sosial.
"Apa benar video ini anak pemilik maspion pakai sepeda Rp 250 juta tangannya ditebas perampok di Surabaya atau Sidoarjo??" demikian keterangan yang menyertai video tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko memastikan bahwa kabar perampokan tersebut hoaks.
Baca juga: Jaga Akal Sehatmu! Pertamina Patra Niaga Ungkap Taktik Kotor Penyebar Hoax BBM
Menurut Gatot, dari penulusuran yang dilakukan, pegowes itu menyenggol sepeda lain di depannya saat berada di tanjakan flyover. Sepeda pegowes itu kemudian oleng. Lalu di belakangnya ada dua pesepeda dengan kecepatan tinggi menyenggol.
Baca juga: Diduga Maling, Pria ODGJ di Tulungagung Dipukuli Warga
"Dia jatuh dan ditabrak oleh pesepeda lain. Tangan kirinya patah, kemudian diangkut ke RSPI Bintaro," ujar Gatot, Rabu (27/10/2021).
Masih kata Gatot, dari konfirmasi yang dilakukan Polrestabes Surabaya ke Maspion, pihak Maspion juga memastikan bahwa video itu hoaks.
Baca juga: Sekda Tulungagung Tegaskan Tak Ada Pelanggaran yang Dilakukan Bupati
"(Hasil) Konfirm ke Maspion langsung, infonya hoaks," tandas Gatot.