Lamongan - Banjir bandang yang terjadi di Ngimbang dan Sugio, Lamongan merendam puluhan rumah warga. Dua warung dan satu motor juga dilaporkan hanyut terbawa arus.
Kasi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Muslimin mengatakan, banjir bandang tersebut terjadi di Kecamatan Ngimbang dan Sugio.
Di Kecamatan Ngimbang, banjir bandang menghanyutkan dua warung milik warga Desa Sendangrejo, yaitu warung milik Irawan di Dusun Bujel dan warung lagi milik Hartono di Dusun Jedung.
Baca juga: Banjir Bandang yang Sempat Terjang Lamongan Selatan Hanyutkan Harta Benda Warga
"Kalau di Dusun Bujel ada sekitar 25 rumah warga yang terendam air. Sedang di Dusun Bujel selain warung, ada dua rumah warga dan satu motor yang hanyut. Sementara di Dusun Tapas ada lima rumah warga yang terendam dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter," ungkap Muslimin, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Banjir Bandang di Lamongan Selatan Surut
Muslimin menyebut, untuk banjir bandang di Kecamatan Sugio, berdampak pada 9 rumah warga di Dusun Buluplapak, Desa Kalitengah. Rumah-rumah itu terendam dengan ketinggian air 10 hingga 30 sentimeter.
"Jalan poros di Dusun Jegrek sepanjang 40 meter dengan lebar 3 meter saat ini juga mengalami kerusakan," tambahnya.
Baca juga: Ketika Pelajar MTs Patungan Bantu Warga Terdampak Banjir di Lamongan
Muslimin menambahkan, luapan banjir yang bercampur material dan sampah itu juga mengakibatkan tiga titik tanggul yang berada di Lamongan jebol. Yakni, tanggul penahan air yang ada di Kali Lamong, Kali Mengkuli dan Kali Plalangan.
"Saat ini sudah surut semua dan menyisakan lumpur. Kami akan mengupayakan untuk membersihkannya, bersama unsur terkait dan warga," tandasnya.