Ponorogo - Bayi kembar 3 pasangan Syahrul Munir (26) dan Mila Restiani (27) memburuk. Dua bayi berjenis kelamin perempuan dirujuk dari RS Darmayu ke RSUD dr Harjono Ponorogo.
Dokter spesialis anak, dr Kautsar Prastudia menjelaskan bahwa kemungkinan paru-paru belum sempurna. "Sehingga perlu support alat," ujarnya, Jumat (3/12/2021).
Dia menuturkan alat tersebut di RS Darmayu ada namun terbatas. Ada 2, satu dipakai oleh bayi kembar 3 yang berjenis laki-laki, satu lainnya dipakai oleh bayu lain.
Baca juga: Trending Ponorogo 2021, Dokter Penyelamat Deddy Corbuzier hingga Bayi Kembar 3
"Baik di RSUD maupun RS Darmayu saya tetap yang menangani dan memantau," katanya.
Kondisi terakhir, kata dia, ketiga bayi memakai alat bantu nafas stabil. Dia berharap ketiganya segera bisa adaptasi tanpa menggunakan alat bantu nafas.
Baca Juga: Bayi Kembar Tiga di Ponorogo Lahir Selamat, Begini Kondisinya
"Alat bantu nafas sampai kapan belum tahu Kalau stabil gitu diturunkan perlahan jumlah oksigen, jumlah tekanannya, seperti disapih. Sampai terbiasa tanpa alat bantu," urainya .
Baca juga: Dua Bayi Kembar di Ponorogo Meninggal Dunia
Untuk kepastian waktu, dr Kautsar tidak bisa memastikan. Pasalnya tiap bayi kondisinya berbeda. "Karena kadang tengah disapih gitu sudah mulai lepas sesak dikembalikan lagi. Dibiasakan lagi sampai sesak berkurang," tambahnya
Untuk nutrisi pun, ketiga bayi masih di-support menggunakan infus. Karena untuk minum ASI secara langsung maupun memakai alat bantu belum memungkinkan
"Saluran cerna belum optimal kalau minum langsung belum bisa. Support nutrisi dari cairan infus," urainya
Karena itu, berat badan bayi kembar 3 itu belum ada kenaikan. Untuk yang perempuan masing-masing 1,1 kg dan yang laki-laki 1,3 kg.
Baca juga: Kondisi Dua Bayi Kembar di Ponorogo Mulai Stabil
"Nutrisi yang bagus itu asi. Tapi belum bisa dimasukkan. Pencernaan masih kembung. Masih muntah lendir. Kalau dipaksa justru bahaya," pungkasnya
Sebelumnya, bayi kembar tiga ini lahir dengan selamat. Ketiga bayi itu adalah anak dari pasangan Syahrul Munir (26) dan Mila Restiani (27), warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, kabupaten setempat.