Penjualan Unit Rumah Amesta Living Sukses Terserap Pasar

Kamis, 06 Jan 2022 10:16 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Direktur Pemasaran Intiland untuk Surabaya Harto Laksono bersama Direktur Utama PT Graha Abdael Sukses Hans Wibisono meninjau progres pembangunan kawasan terpadu Amesta Living sekaligus melihat unit-unit rumah contoh. (Foto: Intiland)

Surabaya - Pengembangan kawasan terpadu Amesta Living Surabaya mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat. Unit-unit rumah yang dipasarkan pada penjualan perdana Amesta Living, seluruhnya terserap konsumen.

Amesta Living bahkan harus membuka tambahan satu blok baru untuk memenuhi tingginya minat konsumen terhadap produk hunian yang inovatif ini.

Amesta Living merupakan proyek pengembangan kawasan terpadu yang dikembangkan oleh PT Graha Abdael Sukses (GAS), perusahaan hasil kolaborasi antara PT Intiland Development Tbk (Intiland;DILD) dengan PT Abdael Nusa.

Baca juga: SIG Hadirkan Bata Interlock, Tahan Gempa dan Ramah Lingkungan

Kesuksesan penjualan ini memberikan signal positif mengenai tren pemulihan minat beli dan investasi properti masyarakat saat ini.

Pada peluncuran perdana akhir tahun lalu, Perseroan berhasil memasarkan sebanyak 259 unit rumah hanya dalam tempo satu hari. Pada penjualan perdana ini Perseroan berhasil membukukan marketing sales senilai Rp318 miliar.

Direktur Pemasaran Intiland untuk Surabaya Harto Laksono dari awal sudah memperkirakan penjualan perdana ini akan sukses karena keunggulan konsep Amesta. Ternyata minat beli konsumen melebihi ekspektasi sehingga penjualan melampaui target yang ditetapkan.

Ia mengungkapkan bahwa pada peluncuran perdana tersebut, perseroan awalnya hanya menawarkan sebanyak 200 unit rumah. Namun karena seluruh unit terserap pasar dan minat beli konsumen masih sangat tinggi, Perseroan akhirnya membuka satu blok baru untuk memenuhi permintaan para konsumen.

"Kami memberikan apresiasi atas kepercayaan para konsumen kepada Amesta Living. Karena jumlah permintaan sangat tinggi dan stok unit sudah habis, Kami akhirnya membuka satu blok lagi untuk memenuhi keinginan konsumen untuk tinggal dan berinvestasi di Amesta Living,” ujarnya lebih lanjut.

Amesta Living merupakan pengembangan kawasan mixed-use terpadu seluas 60 hektare yang lokasinya sangat strategis di Nol Outer East Ring Road (OERR) atau Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Jual Perumahan Bodong, Direktur PT Armandita Jaya Perkasa Dibekuk Polisi

Kawasan ini menyediakan beragam kebutuhan properti masyarakat, mulai dari hunian, SOHO, ritel, komersial, hingga lifestyle mall.

\

Mulai diperkenalkan sejak bulan November 2021, Amesta Living merupakan salah satu proyek strategis untuk pengembangan properti secara jangka panjang. Pesatnya pengembangan kawasan Surabaya Timur menjadi salah satu pertimbangan para konsumen memilih untuk membeli unit-unit rumah di Amesta Living.

Menurut Harto Laksono pengembangan Amesta Living merupakan langkah strategis sekaligus bentuk komitmen perseroan untuk memperkuat pasar properti di Surabaya. Masyarakat dan konsumen juga dinilai sangat jeli membaca ceruk pasar dan potensi pengembangan kawasan Surabaya secara jangka
panjang.

“Melihat animo serta minat masyarakat terhadap Amesta Living ini menjadi pondasi baru bagi Perseroan untuk memperkuat pangsa pasar pengembangan kawasan terpadu di Surabaya Timur. Kami optimistis Amesta Living akan sukses dan menjadi solusi kebutuhan masyarakat terhadap kawasan hunian yang ideal,” kata Harto Laksono.

Baca juga: Bisnis Properti Lesu, Kahuripan Nirwana Sidoarjo Tambah Koleksi Hunian Tipe Baru

Sementara itu, Hans Wibisono Direktur Utama GAS menjelaskan hasil penjualan yang ada saat ini merupakan pencapaian luar biasa di tengah tengah situasi masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Kembalinya minat beli konsumen menjadi momentum berharga sekaligus melahirkan optimisme bagi para pelaku industri properti.

"Selain rekam jejak pengembangnya, konsep kawasan dan lokasi strategis, faktor keterjangkauan harga juga menjadi salah satu kunci suksesnya penjualan Amesta Living. Dipasarkan mulai dari harga Rp800 jutaan memberikan kesempatan cukup luas bagi masyarakat untuk tinggal di kawasan terpadu ini. Pada konsumen bukan hanya memperoleh sebuah rumah yang nyaman, tetapi juga mendapatkan lingkungan yang asri dan beragam fasilitas di dalamnya,” ungkap Hans Wibisono.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler