jatimnow.com - Jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi, selama musim arus mudik dan balik lebaran 2018 (18 hari kalender) melampui prediksi yang ada. Tercatat, 21 ribu lebih penumpang di selama libur lebaran.
Sebelumnya, diprediksi jumlah penumpang pada musim angkutan lebaran hanya 18 ribu penumpang.
Executive General Manager Bandara Banyuwangi, Anton Marthalius mengatakan, rentang 7 Juni sampai dengan 24 Juni tahun 2018, total penumpang angkutan udara yang melalui Bandara Banyuwangi sebanyak 21.178 penumpang. Dengan rata-rata perhari 1.176 penumpang.
Baca juga: Super Air Jet Terbang Perdana 31 Mei Layani Rute Penerbangan Jakarta-Banyuwangi
"Jumlah penumpang tersebut mengalami peningkatan sebesar 119,68 persen dibanding tahun 2017 yang berjumlah 9.664 penumpang," ujarnya, Selasa (26/6/2018).
Adapun jumlah pergerakan pesawat udara mencapai 278 pergerakan atau meningkat 93,6 persen. Angka itu menunjukkan peningkatan dibandingkan data 2017, yang hanya 144 pergerakan.
"Ini tentu saja hasil dari kerjasama yang baik dari stakeholder terkait," jelasnya.
Baca juga: Bandara Banyuwangi Raih Penghargaan Bergengsi Internasional
Peningkatan jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi ini, juga disebut lebih besar dibandingkan dengan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang. Dimana selama angkutan lebaran 2018 tercatat 20.200 penumpang.
"Untuk peningkatan pergerakan pesawat melebihi dari Bandara Silangit, Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara yang mencapai 262 pergerakan," urainya.
Bandara Banyuwangi hingga kini terus melakukan peningkatan pelayanan. Misal, perluasan Apron dan Taxiway untuk menambah kapasitas parking stand. Kegiatan itu ditargetkan selesai dan akan dioperasikan pada, September 2018.
Baca juga: Bandara Banyuwangi Raih Penghargaan Arsitektur Paling Bergengsi di Dunia
"Ini semua juga untuk persiapan Annual Meeting IMF-World Bank 2018, Oktober mendatang di Bali," pungkasnya.
Reporter: Irul Hamdani
Editor: Arif Ardianto