Pasuruan - Beragam tanaman hias variegata utamanya jenis philodendron dan syngonium sampai saat ini masih digandrungi masyarakat.
Untuk pemula, ini beberapa tips perawatan yang perlu diperhatikan agar tanaman hias nan cantik satu ini tidak cepat rusak.
"Daun tanaman yang mengeluarkan variegata tidak boleh dipegang tangan. Apalagi tangan yang megang kotor atau habis makan gorengan. Pasti dua hari daunnya akan jadi gosong," jelas Aangga, pebisnis tanaman philodendron variegata asal Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (15/1/2021).
Baca juga: 4 Tips Memanfaatkan Tangga Lipat yang Sudah Tidak Dipakai
Meski setiap tanaman membutuhkan sinar mata hari agar sehat, namun tidak dengan variegata. Tanaman berdaun elok ini justru tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Aangga menyebut, variegata lebih baik diletakkan pada ruangan dengan sirkulasi udara yang bagus.
Selain itu, tanaman ini tak perlu disiram setiap hari, meski umumnya tanaman memerlukan air untuk tumbuh.
"Siramnya cukup seminggu sekali, dengan media tanam yang bagus dan porous, sehingga air siraman cepat mengalir keluar pot," ungkapnya.
Baca juga: Omzet Pedagang Tanaman Hias Lamongan Turun, Terdampak Cuaca Panas
Uniknya, Aangga mengurai penggunaan pupuk NPK yang harus dihilangkan dalam merawat tanaman hias yang memiliki variegata. Sebab jika pupuk NPK diaplikasikan, tanaman variegata tergolong tumbuhan cacat ini akan memperbaiki daunnya sendiri.
Daun yang berwarna putih hijau atau kuning hijau yang eksotis, berubah menjadi warna hijau segar seperti daun normal pada umumnya.
"Jangan sampai tanaman variegata diberi pupuk NPK, daunnya nanti kembali hijau," tegasnya.
Baca juga: Melihat dari Dekat Kontes Sansevieria dan Agave di Kota Malang
Jika ingin mendapat tanaman hias variegata yang bagus, perlu dilihat seberapa bagus sumber turunannya.
"Ciri ciri variegata yang kuat itu tidak hanya daun, tapi tembus sampai batang. Dan corak daunnya memiliki white tiger. Untuk harga pasti mahal. Sampai saat ini, philodendron jenis monstera yang variegata masih digandrungi masyarakat, baik domestik atau pasar ekpor luar negeri," tandasnya.