Surabaya - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan dengan modus rekrutmen KAI. Pasalnya, akhir-akhir ini muncul modus penipuan berupa pesan berantai melalui WhatsApp terkait lowongan KAI.
Modus lainnya yaitu berupa surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta untuk menggunakan agen perjalanan tertentu.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan website resmi dengan alamat recruitment.kai.id atau media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121_.
Baca juga: Akun WhatsApp Palsu Sekda Surabaya Gentayangan, Waspada Rek!
"KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email," ujar Luqman melalui siaran tertulisnya, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ
Dia menegaskan, KAI tidak memungut biaya apapun dari pelamar, serta tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja. Selain itu, juga tidak adanya sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
Baca juga: Penipuan Catut Sekda Kabupaten Pasuruan Beredar Lewat Whatapps, Waspada Lur!
"Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen selain dari sumber resmi perusahaan, dan kami tidak bertanggung jawab terhadap penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI," jelas Luqman Arif.
Jika menemukan informasi yang meragukan agar segera menghubungi contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121_ dan @keretaapikita untuk mendapatkan informasi resmi tentang perusahaan.