jatimnow.com - Jalur maut Kecamatan Slahung-Ngrayun, Ponorogo hampir memakan korban, Senin (5/3/2018). Sebuah bus mini terjun ke jurang di tikungan Dusun Gembes.
Bus bernopol AE 7280 UX yang disopiri Sumarno (40), warga Desa Wonokarto, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan gagal mengendalikan laju karena selip.
Pun proses evakuasinya memakan waktu 10 jam karena kendala medan dan cuaca yang tidak bersahabat. Hampir memakan waktu hampir 10 jam. Dari Pk 15.00 Wib hingga Pk 23.00 Wib.
"Karena memang masuk jurangnya 5 meter. Ditambah saat proses evakuasi hujan dan keadaan sangat licin. Jadi prosesnya memakan waktu hampir 10 jam," kata Kapolsek Slahung, AKP Paidi, Selasa (6/3/2018) pagi.
Dia mengaku, proses evakuasi akhirnya bisa dilakukan dengan cara menggunakan seling baja dengan bantuan warga sekitar.
Kecelakaan tunggal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Dari delapan penumpang, dua mengalami luka-luka. Yakni Rizki Eko (17) dan Yuli P (15).
Keduanya warga Dusun Bandungan, Desa/Kecamatan Slahung. Rizki mengalami pusing-pusing dan Yuli mengalami mimisan.
Informasi yang dihimpun, lokasi kejadian memang jalan menikung serta menanjak. Bus mengalami selip dan tak kuat menanjak. Kemudian jatuh dan terguling ke jurang.
"Tak kuat menanjak, kebetulan kanan kiri jurang," kata Paidi.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto