Probolinggo - Seorang pria paruh baya di Kota Probolinggo ditemukan meninggal dunia usai tersambar kereta api, Minggu (13/2/2022) sore. Korban terakhir kali disebut terlihat duduk di tepian rel kereta api di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih.
Heri (68) warga RT 04 RW 02 kelurahan setempat, terlihat duduk di pinggiran rel sisi timur rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB. Namun pukul 16.30 WIB, ia ditemukan meninggal tergelatak di rel dengan luka di kepala.
"Sebelumnya korban datang dari sawah dan duduk santai di pinggir rel. Namun karena korban sakit sesak nafas, diperkirakan saat kereta api melintas korban tidak bisa menghindar sehingga tersambar kereta," ujar Siani, keponakan korban.
Baca juga: Wanita di Kediri Tewas Tersambar Kereta Api, Diduga Berjalan Tepi Rel Sambil Telepon
Siani mengetahui pamannya meninggal dunia setelah tetangganya mengabarkan jika ada warga yang tersambar kereta api.
Baca juga: Tersambar Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Warga Tulungagung Tewas
"Saat ke lokasi korban sudah meninggal dunia dengan luka berat di bagian kepalanya," jelasnya.
Sementara itu, Polsuska PT KAI Daop 9 Jember, Kapten Cholil menjelaskan, kereta yang melintas di jalur tersebut yakni KA Sri Tanjung jurusan Lempuyangan-Banyuwangi.
Baca juga: Pesta Miras Dekat Rel, Pemuda Asal Kediri Terserempet Kereta Api di Tulungagung
"Jadi korban tidak tertabrak namun terkena sambaran kereta saat duduk di dekat rel kereta api," ungkapnya.
"Korban langsung dibawa ke kamar Mayat RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo untuk dilakukan visum," tegasnya.