SURABAYA - Pemerintahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, sudah berjalan 3 tahun. Mereka pun mendapat acungan jempol. Terutama soal kinerja, kekompakan dan pembagian tugas untuk membangun Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur Muhamad Reno Zulkarnaen. Menurutnya, kinerja Khofifah dan Emil sama-sama bagus. Baik soal program maupun kerja sama dalam penanganan Pandemi Covid-19.
Bahkan keduanya saling berbagi tugas. Misalnya, Khofifah menugaskan Emil untuk penanganan kemiskinan. “Soal kinerja, keduanya seiring sejalan. Tidak ada yang merasa menonjol salah satunya,” kata Reno di Surabaya, Senin (28/2/2020).
Baca juga: Melati Putih, Habih Syech Singgung Pilbup Sampang, Harga Bapokting di Jember
Pun dalam penanganan Covid-19. Keduanya kompak menggelar agenda yang bersamaan meski di daerah berbeda. “Keduanya memiliki komitmen yang
sangat jelas untuk penanganan Pandemi, semuanya bersatu dan sevisi,” sambungnya.
Fakta ini juga terlihat saat seluruh fraksi Partai Demokrat Jawa Timur melakukan reses di daerah. Banyak masyarakat yang mengapresiasi kinerja Khofifah dan Emil dalam memajukan Jawa Timur.
Bahkan tidak sedikit masyarakat yang berharap pasangan Khofifah-Emil bisa terus saling mengisi dan berjuang bersama untuk kemakmuran masyarakat Jawa Timur. Baik saat ini atau ke depan nanti.
Baca juga: Cerita Khofifah saat Blusukan ke Pasar Keputran Surabaya
“Saya rasa masih banyak masyarakat yang memiliki keinginan Khofifah-Emil lanjut di masa yang akan datang. Ini adalah pasangan serasi dengan kualifikasi pengalaman yang tidak perlu diragukan,” ujarnya.
Khofifah yang memiliki pengalaman di berbagai jabatan. Mulai anggota DPR RI, menteri, hingga pemimpin Ormas terbesar di Indonesia. Sedangkan Emil pernah menjabat sebagai bupati, dan meraih doktor di usia 22 tahun. “Jadi, keduanya sangat klop dan cocok," tegasnya.
Selama memimpin Jawa Timur, sudah banyak penghargaan diterima dari berbagai Lembaga nasional maupun internasional. Khofifah Indar Parawansa masuk daftar tokoh muslim paling berpengaruh di dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre, lembaga independen yang berkantor pusat di Amman, Jordania. Nama Khofifah masuk kelompok tokoh politik yang kebijakannya banyak berpengaruh untuk masyarakat banyak.
Baca juga: Komitmen Khofifah-Emil di Hadapan Kader PKS se-Jatim
Meski diakui ada yang menilai kinerjanya kurang maksimal, politikus asal Lumajang itu menganggap sebagai hal wajar. Sebab saat ini masih dalam pemulihan pandemi. Semua sektor, apakah ekonomi atau sektor lainnya, harus diakui belum pulih sepenuhnya.
Karena itu, Partai Demokrat Jawa Timur tidak segan-segan akan mengusung kembali Khofifah-Emil pada Pilgub 2024. “Banyak masyarakat yang minta keduanya untuk melanjutkan di Pilgub nanti. Ini murni suara masyarakat,” katanya.