Jombang - Puluhan ojek online (Ojol) di Kabupaten Jombang jadi sasaran Operasi Keselamatan Semeru 2022 yang digelar Satlantas Polres Jombang, Jumat (4/3) siang.
Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto mengatakan, giat Operasi Keselamatan Semeru 2022 kali ini, dilakukan dengan mengedepankan langkah-langkah preventif.
"Salah satunya dengan cara sosialisasi pada Ojol pelopor keselamatan berkendara dan disiplin Prokes," terang Rudi.
Baca juga: Polisi Selidiki Kematian Petinju Porprov Jatim 2023 asal Bondowoso
Rudi menyebut, cara ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat untuk tertib, berlalu lintas serta disiplin Prokes. "Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di Jombang," ungkap Rudi.
Tak hanya itu, sambung Rudi, para pengemudi Ojol ini, nantinya akan menjadi Satgas preemtif pencegahan terjadinya pelanggaran lalu lintas.
"Ojol ini minimal bisa mengedukasi masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan melengkapi kelengkapan kendaraan sesuai standarnya serta Prokes," tukasnya.
Baca juga: Fakta Baru Mayat Mutilasi di Jombang, Seluruh Isi Perut Hilang
Sementara itu, Minarno (36) ketua koordinator Ojol Jombang, menerangkan kegiatan sosialisasi ini menjadi ajang untuk bersinergi antara Ojol dengan pihak kepolisian dari lalu lintas.
"Arahannya satu masalah berkendara, masalah vaksinasi, dan penerapan Prokes saat bekerja," terang Minarno.
Ia menyebut, sosialisasi dari Satlantas Polres Jombang ini nantinya bisa diinformasikan pada customer agar tetap menerapkan Prokes, maupun tertib saat berkendara di jalan raya.
Baca juga: Gandeng Polres Jombang, Asosiasi Jokul Gelar Lomba Mewarna di Area CFD
"Saat kita ke resto atau menunggu orderan, kita bisa menerapkan Prokesnya seperti jaga jarak. Dan mengingatkan orang agar menggunakan masker. Dan ini tadi kita diberi stiker yang berisi imbauan tertib berlalu lintas, khususnya customer kita," pungkasnya.
Perlu diketahui, di Kabupaten Jombang, terdapat 1000 Ojol dari berbagai macam perusahaan. Namun, yang tergabung dalam koordinator Ojol Jombang ini ada sekitar 200 orang.