Pasuruan - Luapan banjir Sungai Welang sejak Selasa (8/3/2022) malam, menghancurkan 2 rumah milik warga Dusun Duyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Kondisi terparah dialami rumah milik pasangan Kamil dan Khuliyah.
Rumah pasangan kakek dan nenek tersebut diketahui rata dengan tanah akibat terjangan deras banjir luapan Sungai Welang.
Baca juga: Warga Lawang Tewas Terseret Arus Sungai Welang, Ditemukan di Purwodadi Pasuruan
Baca juga: Banjir Kalibaru Banyuwangi Mengganggu Perjalanan Kereta Api
"Pak Kamil orangnya sudah tua dan sakit. Rumahnya bangunan tembok, habis diterjang banjir malam kemarin. Hewan ternaknya juga hanyut. Beruntung sebelum rumahnya roboh keduanya sudah dievakuasi ke rumah cucunya yang ada di sebelahnya," jelas Nuryati, warga setempat, Rabu (9/3/2022).
Rumah lainnya yang rusak diterjang banjir adalah milik Heri dan Iis. Rumah semi permanen milik pasutri itu hancur, serta barang-barangnya hanyut. Mirisnya, Heri dan Iis juga kehilangan surat-surat berharga dan dompet akibat peristiwa tersebut.
"Saat air sungai sudah hampir meluber. Saya bersama suami dan anak mau mengungsi. Cuman bawa hp saja. Barang-barang saya taruh di atas meja semua. Baru berjalan 50 meter, pas lampu mati itu, terdengar parapet jebol dan rumah saya jebol. Kembali ke rumah dari pengungsian di puskesmas, kondisinya hancur dan banyak barang hilang," terang Iis ditemui di lokasi.
Baca juga: Sungai Bengawan Solo Meluap Genangi Sejumlah Perkampungan di Bojonegoro
Selain itu, 2 rumah warga Dusun Duyo juga ada yang mengalami kerusakan. Satu rumah bagian dapurnya jebol, dan salah satunya lagi rusakan bagian dapur dan ruang tamu.
"Totalnya ada 4 rumah yang rusak. 1 rata dengan tanah, 1 rusak parah hampir hancur. 2 rusak di bagian dapur dan salah satunya juga di terasnya," ujar Suparti, warga setempat.
Baca juga: Jatimnow Hari Ini: Jawa Timur Masih Waspada Bencana Hidrometeorologi
Jembatan gantung bermaterial besi sebagai jalan penghubung antara Desa Sukorejo dan Desa Sungiwetan juga jebol akibat luapan Sungai Welang.
"Jebolnya jembatan ini juga pukul 22.00 WIB," tandas Suprianto, yang juga warga setempat.