Surabaya - SD Muhammadiyah 18 Surabaya memiliki cara unik untuk memberikan sedekah Jumat di tengah melonjaknya harga minyak goreng.
Kegiatan sedekah Jumat sudah menjadi kegiatan rutinan yang berlangsung di sekolah yang melibatkan peran komite sekolah, wali murid dan guru di sekolah.
Ada sekitar 400 paket sembako yang akan dibagikan kepada warga sekitar yang isinya berupa minyak goreng, gula, kecap dan bahan untuk lauk. Untuk menghindari kerumunan panitia telah membagikan beberapa kupon dan pengambilannya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Baca juga: BG Skin Beri Solusi Urai Masalah Sampah Plastik di Pasuruan
Ketua Komite SD Muhammadiyah 18 Surabaya, Nadia Bahalwan menjelaskan, kegiatan sedekah Jumat ini berbeda dengan sebelumnya.
Karena kali ini pihaknya bermaksud ingin memberikan sedikit solusi terhadap warga yang membutuhkan di tengah melambungnya harga sembako.
"Warga cukup menukarkan sembako dengan botol plastik bekas. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang sampai saat ini masih menjadi masalah penting yang harus diperhatikan oleh siapa saja," tutur Nadia, Jumat (18/3/22).
Baca juga: Mahasiswa UMM Sulap Sampah Plastik jadi Kursi Ecobrick
Nadia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi anak-anak dalam berbagi dengan sesama di tengah ekonomi masyarakat yang masih banyak terpuruk akibat Covid-19. Plastik yang telah terkumpul akan dijadikan produk-produk penghijauan di lingkungan sekolah.
"Penggalangan dana ini melibatkan seluruh keluarga SDM 18 melalui sedekah kaleng yang ada di kelas-kelas yang kemudian kami kumpulkan. Karena jumlahnya banyak, kami panitia sepakat untuk memberikan sembako kepada warga yang membutuhkan," tutur dia.
Semenatara Kepala SDM 18 Surabaya, Cahyo Iswahyudi menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya rutinitas sedekah Jumat yang melibatkan warga sekitar, khususnya yang membutuhkan.
Baca juga: Pj Wali Kota Kediri Sosialisasikan Pembatasan Sampah Plastik di Jalan Dhoho
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh siswa, wali murid, hingga komite sekolah yang sangat antusias mengisi kaleng sedekah, dalam menunjang kegiatan tersebut.
"Harapannya acara berbagi seperti ini akan terus bisa kami lakukan. Hal seperti ini selain menumbuhkan kepekaan sosial juga menjadi pembelajaran langsung bagi anak-anak, bahwa di setiap rizki yang kita mliki ada hak orang lain," tandas Cahyo.