Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tampak khusyuk memanjatkan zikir dan doa di depan maqbarah Sunan Ampel. Sunan yang bernama asli Raden Rahmat Rahmatullah ini lahir pada tahun 1401 M dan merupakan putra Syaikh Maulana Malik Ibrahim.
Bersama ratusan peziarah dari berbagai wilayah, Gubernur Khofifah mengumandangkan tahlil, salawat dan zikir yang menambah suasana khusyuk pada peringatan Haul Agung Sunan Ampel ke-545 di kompleks makam Sunan Ampel di Surabaya, Jumat (18/3/2022) malam.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah mengajak segenap jamaah yang hadir untuk bersama-sama mendoakan keselamatan bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur. Utamanya agar pandemi Covid-19 bisa segera diangkat dari Indonesia, khususnya Jawa Timur oleh Allah SWT.
Baca juga: 5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas
"Kita berdoa agar pandemi Covid-19 bisa terus segera berlalu dari Bumi Indonesia dan Jawa Timur. Sehingga masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial keagamaan semacam ini. Dan alhamdulilah, Haul ini bisa berjalan dengan tertib dan disiplin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Baca juga: Visi dan Misi Khofifah - Emil sebagai Cagub Jatim 2024
Gubernur Khofifah menyebut Sunan Ampel merupakan sosok yang patut ditauladani sebagai penyebar ajaran agama Islam dengan cara yang arif bijaksana penuh kesantunan. Menurutnya, Sunan Ampel merupakan sosok ulama yang begitu dihormati dan dicintai masyarakat, bahkan hingga saat ini.
"Jika Raden Rahmat Rahmatullah atau Sunan Ampel nantinya bisa masuk ke surga, semoga kita semua di sini beserta segala amal ibadah kita bisa membawa kita ke rombongan beliau, kelak menuju surga-Nya Allah," harapnya.
Baca juga: Video: ASN Pemprov Jatim Beri Ucapan Pada Apel Terakhir Khofifah-Emil
Khofifah menambahkan, terdapat lima ajaran dalam dakwah Sunan Ampel yang disampaikan kepada masyarakat, yang dikenal Moh Limo. Yaitu moh madat (jangan mengkonsumsi narkoba), moh mabuk (jangan bermabuk-mabukan), moh maling (jangan mencuri), moh madon (jangan zina dan mempermainkan perempuan) dan moh main (jangan main judi). salah satunya yakni jangan main judi. Diantara Wali Songo, Sunan Ampel ini dikenal arif dan santun. Kesantunan dan keberadaban inilah yang menjadi kekuatannya diantara semua Wali Songo.
"Sunan Ampel adalah sosok yang sangat dihormati secara keilmuan dan dikenal luas mengajarkan budi pekerti akhlak yang baik bagi masyarakat. Semoga kita semua yang hadir disini bisa meneladani sikap dan sifat beliau khususnya mengamalkan Moh Limo," pungkasnya.