Sidoarjo - Puluhan anggota Cyber Aswaja dibaiat oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo, Jawa Timur, H. Rizza Ali Faizin, di Aula Universitas NU Sidoarjo, Senin (21/3/2022).
Rizza Ali Faizin mengatakan, puluhan anggota Cyber Aswaja ini nantinya akan bergerak di media sosial untuk menyebarkan konten Islam yang moderat, rahmatan lil alamin. Sekaligus mencegah penyebaran berita hoax yang kerap bertebaran di dunia maya.
"Baiat dan ngaji cyber itu telah mendapatkan rekomendasi dari para kiai dan bu nyai NU. Serta mengikuti perkembangan zaman," katanya saat dikonfirmasi.
Baca juga: Akun Instagram Resmi Kepresidenan, 1 Postingan Follower 975 Ribu
Dalam baiat itu secara serentak, puluhan anggota Cyber Aswaja membaca dua kalimat syahadat, bersumpah setia memelihara ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah dan siap mempertahankan serta membela ideologi Pancasila.
Baca juga: 2 Wanita Bangkalan Naik Pikap dan Bikin Konten di Jembatan Suramadu
"Kita sebagai kader muda NU harus bergerak tidak hanya di dunia nyata, akan tetapi juga di dunia maya seperti Instagram, Facebook, Twiter dan YouTube untuk mendakwahkan Islam rahmatan lil alamin, Islam yang ahlussunnah wal jamaah, dan tidak memviralkan hal-hal negatif," jelas Rizza dengan nada semangat.
Sebelum dibaiat, puluhan anggota Cyber Aswaja dari berbagai Banom di antaranya Ansor, Fatayat dan Banser itu mengikuti pembekalan. Selanjutnya dibagi menjadi tiga kelompok yakni desain grafis, media sosial dan jurnalistik. Setiap kelompok dibekali peran dan tugasnya masing-masing.
Baca juga: Hari Santri Nasional di Jember, Dibarengi Pelantikan MWC dan NU Bangsalsari
"Melalui pembekalan tersebut, setiap kegiatan yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama Kabupaten Sidoarjo mendatang bisa terkonsep dan terpublikasi baik di media massa maupun media sosial NU Sidoarjo," tukas Rizza.
Dalam acara tersebut menghadirkan narasumber, tim instruktur Cyber Ansor Jawa Timur sekaligus redaktur Majalah Aula, Moch. Rofi'i Boenawi yang memberikan materi tentang perkembangan media sosial dari masa ke masa, serta ancaman hingga manfaat bermedia sosial.