Ponorogo - Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah distributor minyak goreng (Migor) curah. Ada 3 distributor yang disidak oleh orang nomor satu di Polres Ponorogo ini.
Tiga distributor yang disidak adalah Toko Slamet Jaya, Sabar Jaya Dan gudang di daerah Sinduro. Hasilnya, hanya satu distributor yang persediannya kosong.
"Yang kosong cuma satu. Saya cek di toko jalan KH Ahmad Dahlan stoknya masih 12 ribu liter, aman tidak ada kelangkaan," ungkap Catur ketika diwawancarai wartawan, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Debat Terakhir, Polres Ponorogo Tambah 1 Kompi Brimob untuk Pengamanan
Sehingga, kata dia, warga tidak perlu panic buying. Diimbau tidak menimbun minyak goreng curah dengan banyak.
"Masyarakat gak usah bingung, gak usah teriak, untuk minyak goreng curah tersedia. Saya cek di gudang ada," terang lulusan Akapol 2003.
Terkait Harga Eceran Tertinggi (HET), tidak ditemukan kenaikan. Semua dijual sesuai dengan HET yakni Rp15.500 per kilogram untuk Migor curah.
Baca juga: Operasi Zebra Semeru 2024 di Ponorogo: 731 Tilang Manual, Didominasi Pelajar
"Tadi saya cek tanya harganya Rp15.500 per kilogram sesuai HET yang ditentukan," jelas Catur.
Secara tegas Catur juga mengatakan bahwa jika masyarakat mengetahui tentang adanya penimbunan Migor, agar segera melapor kepada polres Ponorogo untuk bisa ditindak
"Kalau memang ada yang bermain, laporkan pasti akan kita tindak lanjuti," tegasnya
Baca juga: Polres Ponorogo Gelar Sunatan Massal Peringati Hari Sumpah Pemuda
Sementara itu, Paijo (41) warga desa Ronosentanan, Kecamatan Siman mengaku sudah mengantre berjam-jam untuk mendapatkan Migor curah dengan harga Rp15.500 per kg. Meski tidak setiap hari ada namun dirinya bersyukur masih bisa mendapatkan Migor curah.
"Antre dari jam 11, dapat 10 Kg. Dibatasi maksimal 10 kg, harganya Rp15.500. Kadang datang, kadang kosong," ungkapnya.