Pengaduan Infrastruktur Rusak Terbanyak Masuk Suara Ponorogo

Rabu, 23 Mar 2022 11:17 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Aplikasi aduan masyarakat Ponorogo berbasis WhatsApp bernama Suara Ponorogo.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Sebanyak 65 laporan masuk ke aplikasi aduan masyarakat berbasis WhatsApp bernama Suara Ponorogo. Terbanyak adalah aduan tentang infrakstruktur.

"Paling banyak memang infrakstruktur. Tetap jalan desa, jadi masuknya ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, " ujar Kepala Dinas Informasi, Komunikasi dan Statistik Kabupaten Ponorogo Bambang Suhendro, Rabu (23/3/2022).

Ada 11 pengaduan yang masuk ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ponorogo. Infrakstruktur paling banyak mendapat sorotan. Sebagai tindak lanjut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyampaikan laporan ke pihak desa.

Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo

Terbanyak kedua ada di Dinas Perhubungan (Dishub), yakni 8 laporan. Terutama tentang parkir. Termasuk mobil yang diparkir di bundaran.

"Bundaran Sultan Agung. Dirasa menganggu, tapi sudah bisa teratasi," beber Bambang.

Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo

Selanjutnya, Dinas sosial (Dinsos) ada 7 laporan. Dinas Perdagangan, Koperasi Dan UMKM (Perdakum) ada 6 laporan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) 4 laporan, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) 2 laporan. Kemudian Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) 1 laporan, Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan ada 1 laporan. Lalu, Dinas Pekerjaan Umum Kawasan Pemukiman (DPUPK) 5 laporan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) 3 laporan, dan Kecamatan Kota 1 laporan.

\

"Sisanya ada 16 laporan yang hanya say halo saja. Sehingga tidak ditanggapi," terang Bambang.

Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang

Dia berharap semakin banyak warga yang mengetahui Suara Ponorogo setelah sebulan diluncurkan. Jadi mereka bisa melaporkan bagaimana kondisi Kabupaten Ponorogo.

"Dengan begitu bisa diurai. Laporan itu bisa ke SKPD terkait," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler