Kediri - Selama Ramadan, masyarakat boleh menikmati ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa di taman-taman di Kota Kediri menyusul dibukanya kembali semua taman. Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengingatkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.
“Taman sudah dibuka. Bisa ngabuburit di taman tapi tetap dengan protokol kesehatan ketat," kata Abdullah Abu Bakar, dalam jumpa pers Jumat (1/4/2022).
Ada sejumlah taman di Kota Kediri yang bisa menjadi tujuan ngabuburit. Seperti Taman Hutan Joyoboyo, Taman Brantas, dan Taman Sekartaji yang tutup sejak pandemi Covid-19.
Baca juga: Hore! 2 Warga Dapat Hadiah Motor Gebyar Vaksinasi Ramadan Polres Batu
Di sana masyarakat bisa menikmati udara yang segar sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Sementara itu, di PPKM Level 2 ini, Abdullah Abu Bakar juga mengizinkan jemaah salat Tarawih, salat wajib dan Iktikaf dengan kapasitas 75 persen. Masyarakat juga diperbolehkan menyelenggarakan buka bersama dan open house dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Polisi Berkostum Power Rangers Bagikan Takjil di Jombang, Anak-anak Semringah
Hanya pejabat yang dilarang menggelar buka bersama dan open house di lebaran nanti.
"Menurut SE Kemenag, kita tidak diperbolehkan untuk menggelar buka bersama dan open house ASN dan pejabat," jelasnya.
Di momen lebaran masyarakat juga diperbolehkan mudik dengan syarat sudah dua kali vaksin dan satu kali booster.
Baca juga: SIG Salurkan Bantuan Rp7,62 Miliar dalam Rangkaian Ramadan Berbagi 2022
Sementara itu, untuk mengatasi kenaikan harga sejumlah komoditas yang sering terjadi di momentum Ramadan dan lebaran, pemkot akan menggelar operasi pasar. Mereka akan menjual sembako dengan harga murah di sejumlah titik.
"Ramadan kali ini kita dihadapkan pada kenaikan beberapa komoditas. Pemkot Kediri akan menggelar operasi pasar untuk meringankan beban masyarakat," tutupnya.