Gresik - Pemerintah Desa (Pemdes) Doudo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik dan Komunitas Panceng Kita berkolaborasi menggelar Bazar Ramadan. Acara digagas sebagai upaya untuk menggerakkan perekonomian warga setempat.
Menurut Kepala Desa Doudo Suharno, ada 22 UMKM warga setempat yang dilibatkan dalam Bazar. Pelaksanaannya mulai Minggu (3/4/2022) hingga akhir Ramadan.
"Produk yang dijual mulai dari jajanan tradisional maupun modern. Aneka lauk-pauk serta minuman. Harganya pun cukup terjangkau," kata Suharno.
Baca juga: Hore! 2 Warga Dapat Hadiah Motor Gebyar Vaksinasi Ramadan Polres Batu
Bazar Ramadan sekaligus untuk memperkenalkan potensi wisata di Desa Duodoo. Yakni, Telaga Rena yang menawarkan edukasi pertanian yang memiliki area Greenhouse. Total luas wisata terbagi 6,8 hektare berupa taman dan lahan pertanian, serta 2,1 hektare berupa telaga.
"Di sini juga nanti ada program belajar membatik serta edukasi lainnya. Sebelum menuju wisata pengunjung juga disuguhkan lingkungan asri dan aneka tanaman," ujar Suharno
Baca juga: Polisi Berkostum Power Rangers Bagikan Takjil di Jombang, Anak-anak Semringah
Sementara itu, Ketua Panceng Kita Didik Sihabul Milah mengatakan, pihaknya mendukung program Bazar Ramadan. Ini juga sebagai bukti kebangkitan ekonomi usai pandemi.
"Semoga bisa lancar selama 30 hari selama Ramadan. Ini juga sebagai langkah kolaborasi kami dengan desa di Kecamatan Panceng," terangnya.
Baca juga: SIG Salurkan Bantuan Rp7,62 Miliar dalam Rangkaian Ramadan Berbagi 2022
Untuk mendukung kegiatan ini, pihaknya memberikan subsidi pembelian minyak goreng kepada pengunjung. Panceng Kita juga menyediakan voucher takjil yang bisa ditukar di stan bazar. Sehari ada 200 kupon. Ada pula 200 paket beras masing-masing berisi 3 kilogram yang dibagikan ke pengunjung.
"Kami beli minyak goreng sesuai harga pasar. Lalu kami diskon, dijual lebih murah dari harga yang ditetapkan. Kami jual Rp18 ribu per liter. Kami beli Rp24 ribu," terangnya.