Kediri - Inspirasi dari kekayaan alam dan budaya Indonesia tak pernah ada habisnya. Kekayaan ini turut menginspirasi Elzatta, brand fesyen muslim Tanah Air, untuk terus menelurkan model-model terbaru mereka.
Di Ramadan kali ini, Elzatta menghadirkan koleksi terbaru Sarimbit Raya, yang cocok untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022 nanti. Mereka mengadopsi motif-motif batik dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.
"Di Elzatta ini setiap tahun selalu mengeluarkan sarimbit. Tapi memang yang menarik dia selalu mengangkat batik-batik dan kesenian di Indonesia yang didesain menjadi produk sarimbit. Jadi ada baju koko, dress, ada tunik. Terus ada buat anak-anak juga," kata Lifiya Sandra, owner Galeri Elzatta Kediri, Selasa (12/4/2022)
Baca juga: Kuliner Ceker Setan untuk Berbuka Puasa di Ponorogo, Penyuka Pedas Pasti Suka
Di Galeri Elzatta Kediri, Jalan Joyoboyo, Kota Kediri menurut Lifiya, model ini langsung menjadi primadona. Dengan warna-warna yang cantik dan kesan yang mewah membuat keluaran terbaru milik Elzatta ini cukup diminati masyarakat.
"Bersyukur banget, semoga pandemi bisa benar-benar berakhir ya, ini kan alhamdulillah kondisi sudah mulai membaik. Jadi sudah mulai terasa geliat belanja juga sudah mulai naik. Yang nyari baju sarimbit juga banyak, dan alhamdulillah koleksi sarimbit Elzatta sudah mulai diburu," lanjut Lifiya.
Lebih lanjut, menurut Lifiya ada lima model yang dikeluarkan oleh Elzatta di edisi Sarimbit Raya ini. Harganya mulai dari Rp199 Ribu.
Pertama, ada Sarimbit Nanjana, yang terinspirasi kekayaan Kalimantan dengan ornamen dayak pada bagian dasar dan rangkaian Batik Insang yang membuat kesan mewah dan berkelas.
Tak sekadar itu, ada makna penting tentang keluarga yang terdapat dalam motif Batik Insang tersebut, yang berarti nafas dan gerak kehidupan.
Adapula Sarimbit Yara, dengan motifnya yang terlihat seperti kupu-kupu. Motif ini terinspirasi dari keindahan ornamen Toraja yang punya kesan metamorfosis keindahan ketika dikenakan.
Baca juga: Resep Kolak Ubi Ungu yang Manis, Segar dan Praktis untuk Menu Takjil
Pentingnya makna silaturahmi, juga tersampaikan dalam motif ini sebagai lambang semangat kekerabatan dan persatuan.
Pada sarimbit Kanawa, motif tenun NTT tersusun rapi dalam model ini. Dengan warna biru dan merah, desainer ingin memberikan kesan klasik dan mewah.
Tak kalah menarik, ada sarimbit Kaimana dan Mailera. Keduanya merepresentasikan keindahan Papua dan dasar motif Batik Toraja yang dipadupadankan dengan keindahan bunga yang terinspirasi dari masjid Bukhara, saksi kekayaan islam di Uzbekistan.
"Variannya memang ikonik ya. Ya itu valuenya Elzatta, bahwa kita pengen ngangkat kesenian dan potensi di Indonesia," terang Lifiya.
Baca juga: Omzet Penjual Apem di Candi Sidoarjo Naik 70 Persen Gegara Megengan
"Sejauh ini penerimaan (Elzatta) di Kediri cukup baik yaa. Karena masyarakat memang seneng. Alhamdulillah dengan memasukkan unsur batik dan kesenian di Indonesia membuat tampilan desain busananya lebih terlihat modern dan elegan," tambahnya.
Selain itu, Elzatta juga memiliki produk scarf nusantara yang bermotif ikon-ikon kota besar. Lifiya sendiri berharap Kediri bisa menjadi inspirasi karya Elzatta berikutnya.
Tahun ini, dengan tagline Pesona Hijab Indonesia, Elzatta menghadirkan serangkaian koleksi scarf motif berbeda dengan tajuk Persembahan Perempuan untuk Perempuan. Tajuk ini dilatarbelakangi oleh keterlibatan setiap perempuan di dalam proses kreatif peluncuran koleksi terbaru ini.
Elzatta juga menggandeng 3 artis perempuan ternama yang merepresentasikan bahwa scraf Elzatta dapat digunakan oleh segala usia. Mereka adalah Betari Ayu 22 tahun, Tya Ariestya 35 tahun, dan Marini Zumarnis 46 tahun. Perempuan-perempuan hebat ini dipilih karena tak hanya cantik, mereka juga memiliki pengaruh positif dan menjadi inspirasi para perempuan Indonesia.