Oknum Kepala Sekolah SMP Dilaporkan Cabuli Enam Murid

Selasa, 06 Mar 2018 19:59 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Ilustrasi/Reiffia S. Dwiyoto

jatimnow.com - Seorang kepala sekolah di salah satu SMP di wilayah Kromengan, Kabupaten Malang, dipolisikan.

Berinisial K, pria asal Turen, Malang ini, dilaporkan oleh orangtua murid ke Unit PPA Satreskrim Polres Malang. K diduga melakukan pencabulan kepada siswinya.

Surat laporan polisi nomor : LP/83/III/2018/JATIM/RES.MLG, tanggal 6 Maret 2018.

Baca juga: Hasil Tes DNA Kiai Cabul di Trenggalek, Sah Bapak Biologis Anak Korban

"Memang ada laporan dugaan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur," ujar Kasubbag Humas Polres Malang AKP Farid Fathoni, Selasa (6/3/2018).

K, dilaporkan karena diduga melakukan perbuatan cabul terhadap siswinya. Aksinya itu, dilakukan di ruang kepala sekolah, sekitar Januari 2018 lalu.

Dari laporan tersebut, penyidik Unit PPA Satreskrim Malang, memintai keterangan dari pelapor, korban maupun saksi.

Saksi yang dimintai keterangan, diantaranya dua guru, satu orang satpam sekolahan tersebut.

Baca juga: Tampang Eks Anggota DPRD Bangkalan, Pengasuh Ponpes yang Cabuli Santrinya

Dari keterangan saksi, kepala sekolah itu melakukan bujuk rayu terhadap korban para siswi, pada saat sebelum atau sesudah melakukan pencabulan.

\

"Terlapor memberikan janji kepada korban, ada yang akan dibelikan sepatu. Ada yang dijanjikan dibelikan baju. Ada yang diberikan uang Rp 100 ribu. Juga ada yang dijanjikan akan diberikan ilmu cakra (tenaga dalam)," ujarnya.

Fathoni mengatakan, penyidik masih terus mendalami laporan tersebut. Serta mengumpulkan alat bukti. Termasuk akan menggelar perkara untuk menetapkan tersangka.

"Masih didalami. Penyidik juga akan memintai keterangan korban, saksi dan mengumpulkan alat bukti," tuturnya.

Baca juga: Oknum Guru Madrasah di Blitar Diduga Cabuli Siswinya

Reporter: Jajeli Rois

Editor: Arif ardianto

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler