Kediri - Bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengajak semua jajaran pemerintahan Kabupaten Kediri, termasuk kepala desa untuk bisa menunaikan zakat melalui QRIS di Baznas Kabupaten Kediri.
Ajakan tersebut diawali Mas Dhito dengan menyerahkan barcode QRIS Bank Jatim kepada Ketua Baznas Kabupaten Kediri di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kamis (21/4/2022) malam pada peringatan Nuzulul Quran.
"Saya berharap dengan silaturahmi ini, saya mau mengingatkan kepada bapak ibu kepala dinas, bapak ibu camat, bapak ibu kepala desa untuk dapat melaksanakan zakat fitrah dan mal agar rangkaian ibadahnya menjadi lebih sempurna," kata Mas Dhito.
Baca juga: Komitmen Mas Dhito Wujudkan Kemandirian dan Cegah Bullying Anak Disabilitas di Kediri
Menindaklanjuti surat dari Ketua Baznas tentang pendataan zakat fitrah, Mas Dhito meminta kepada camat dan kepala desa untuk mendata perolehan zakat fitrah dari masjid wilayah masing-masing. Adapun data perolehan dikirim ke Kantor Baznas Kabupaten Kediri.
"Sebenarnya kenapa harus berzakat dimasukkan ke Baznas, karena dana zakat ini supaya dikelola dengan baik, dan diterima oleh warga yang memang betul membutuhkan" ungkapnya.
Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ
Di penghujung sambutannya, Mas Dhito membacakan pantun ajakan untuk berzakat.
"Ikan tuna ikan sepat, jangan lupa bayar zakat. Pohon sawo pohon alpukat, meski jomblo tetap zakat," ucap Mas Dhito.
Pada peringatan Nuzulul Quran itu, Pemerintah Kabupaten Kediri menghadirkan penceramah KH Anwar Zahid dari Bojonegoro. Mendengar pantun Mas Dhito, dai kondang itu pun membalas pantun Mas Dhito dengan pujian.
Baca juga: Ribuan Petani di Kabupaten Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito - Mbak Dewi
"Buah duren buah alpukat, bupatinya keren prestasinya hebat," pantun balasan KH Anwar Zahid.
(ADV)