Surabaya - Ketua DPD Gerindra Jawa Timur (Jatim) Anwar Sadad menyatakan, Gerindra merupakan partai yang dinamis. Siap mendengar aspirasi, ide dan gagasan para pemuda atau mahasiswa untuk kesuksesan pemerintah melakukan pembangunan di Jatim.
"Substansi kekuasaan, mengumpulkan ide-ide terutama dengan adik-adik Mahasiswa yang fresh graduate ini yang pikirannya masih segar, mereka harus dibukakan ruang bagaimana terlibat dalam mengelola dan memberikan opini, pandangan-pandangan, gagasan-gagasan, ataupun ide untuk mengelola kekuasaan," ucap Gus Sadad sapaan akrabnya saat menjadi pemateri di forum Badko HMI Jatim, Senin (25/4/2022) petang.
Selain Gus Sadad, dalam forum tersebut juga tampak hadir sejumlah partai lainnya seperti PKS dan NasDem. Sadad menambahkan, politik memiliki sumbangsih besar terhadap peradaban Indonesia bahkan untuk kemerdekaan.
Baca juga: Fraksi Gerindra DPR-RI Kaji KPU dan Bawaslu jadi Badan Adhoc, Demi Apa?
"Politik adalah alat kami untuk memenuhi cita-cita proklamasi yang dituangkan dalam Undang-undang Dasar 1945. Misalnya, menyejahterakan bangsa Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagainya bahwa sekarang publik memahaminya adalah bentuk dari mobilisasi politik," ucap Sadad.
Baca juga: Keponakan Prabowo, Saras Bawa Pesan Khusus untuk Warga Jember
Wakil Ketua DPRD Jatim itu menuturkan, politisi dan pejuang politik memiliki substansi yang jauh berebeda meski mengandung kata dasar sama. Pejuang politik adalah seorang intelektual yang berjuang dengan jalan politik untuk masyarakat, negara, dan bangsanya.
"Politisi adalah orang yang memikirkan rakyat selama lima tahun sekali," ucapnya.
Baca juga: Pimpinan DPRD Jatim 2024 - 2029 Lengkap, Ini Usulan Nama dari PDIP dan Gerindra
Keluarga Ponpes Sidogiri Pasuruan itu juga menegaskan, partisipasi mahasiswa dan milenial sangat dibutuhkan Gerindra untuk menjadi bagian dari proses pembangunan di Jawa Timur. Mengingat dari pergerakan mahasiswa politik di negara bisa kian dinamis, ditambah evaluasi dan pemikiran-pemikiran kritis pemuda yang menjadikan kinerja pemerintah semakin progresif.
"Menurut saya, ini penting bagi Partai Gerindra untuk melakukan suatu transfer ideologi. Kami ingin mengembalikan fungsi dan fitrah partai politik bahwa amanat yang dibebankan kepada partai politik dalam undang-undang partai politik ada enam fungsi, salah satunya adalah sumber rekrutmen politik. Tentunya kami harus semakin sering bertemu dengan anak-anak muda yang berpikir progresif dan itu adanya hanya di organisasi-organisasi mahasiswa seperti HMI ini. Applause buat HMI," pungkasnya.