jatimnow.com - Berita keluhan netizen yang menyoal harga tiket Padusan Pacet menjadi salah satu pilihan pembaca, Kamis (5/5/2022).
Berita selanjutnya, insiden mobil terbakar di exit Tol Tembelang yang hanguskan mobil warga Surabaya. Dan, Kadinkes Jatim minta masyarakat tenang terkait Hepatitis Akut.
Redaksi merangkum ketiganya.
Baca juga: Tiket Air Panas Padusan Pacet Tetap Mahal, Ini Tanggapan Pemkab Mojokerto
Tiket Air Panas Padusan Pacet Tetap Mahal, Netizen Sambat
Tiket wisata air panas Padusan Pacet, Kabupaten Mojokerto kembali diperbincangkan warganet di grup media sosial Facebook. Warganet menilai tiket ke destinasi wisata tersebut kelewat mahal.
Akun Mxxxxxxx Rxxx menulis dibebankan membayar 15 ribu per orang di depan dan biaya parkir mobil Rp20 ribu. Nominal itu belum termasuk tiket masuk ke wisata air panas.
Pemilik akun juga menyebut bahwa sebelumnya Wakil Bupati sudah melakukan sidak ke lokasi. Ia pun menyayangkan sidak itu tidak membuat perubahan di lokasi favorit berlibur masyarakat Mojokerto.
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Kok Bisa Nomor 1 Terulang Lagi?
Hendak ke Kediri, Mobil Pemudik Asal Surabaya Terbakar di Exit Tol Tembelang
Kendaraan jenis sedan Nissan nopol S 1714 PI terbakar di dekat pintu exit Tol Tembelang, Kabupaten Jombang, Kamis (5/5/202) sekitar pukul 11.00 WIB.
Mobil dikemudikan Nanang Tri Sulvan (40) warga jalan Kupang Krajan Kidul Nomor 52 Surabaya, hendak mudik dari Lamongan menuju Kediri, dengan 4 penumpang.
Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Jombang menuju pantura Lamongan macet total.
Baca juga: Tiket Wisata Air Panas Padusan Pacet Tetap Mahal, Perhutani Minta Maaf
Waspada Hepatitis Akut, Kadinkes Jatim: Tetap Tenang dan Cegah dengan PHBS
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Jatim), Dr. Erwin Astha Triyono, mengimbau masyarakat Jawa Timur tenang dan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta protokol kesehatan secara disiplin dalam mencegah Hepatitis Akut.
"Untuk mencegah dan mengendalikan penularan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya di Jawa Timur, agar masyarakat untuk lebih berhati-hati khususnya anak-anak dan orang tua," ujar Dr Erwin melalui siaran tertulisnya, Kamis (5/5/2022).