Sampang - Kawasan wisata Camplong padat pengunjung terkait adanya tradisi Per-peran yang digelar setiap H+7 Idul Fitri oleh warga Desa Tanjung, Kecamatan Camplong. Jalur lintas selatan Madura pun macet hingga satu kilometer, Minggu (8/5/2022).
Dari pantauan di lokasi, kemacetan mulai terjadi sejak pukul 12.00 WIB. Tampak ribuan kendaraan memadati ruas jalan karena warga antusias mengikuti tradisi tersebut.
Kemacetan di jalur mudik wilayah selatan Pamekasan ini mulai terlihat sejak Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, hingga Desa Tanjung, Kecamatan Camplong.
Baca juga: Akses Bangkalan-Sampang Padat di H-1 Idul Adha, Ini 3 Titik Rawan Kemacetan
"Sejak pagi sudah macet sebenarnya. Tapi sejak pukul 12.00 makin parah. Karena sudah terbiasa setiap tahun," ungkap Abd Muin, warga setempat.
Kegiatan masyarakat di Desa Tanjung itu sudah terlihat sejak H+1 Idul Fitri. Di mana masyarakat terbiasa menggelar kegiatan dengan menaiki dokar dan becak di sepanjang jalan raya.
Baca juga: Dishub Siapkan Skema Antisipasi Kemacetan di Pusat Perbelanjaan Kota Malang
"Ini tradisi sudah lama. Jadi memang terjadi kemacetan. Sampai besok kegiatan ini berlangsung," jelas Muin.
Kasatlantas Polres Sampang, AKP A Nasution mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan. Meski sempat padat, kendaraan yang melintas bisa melaju meski lambat.
"Kita sudah antisipasi di lokasi. Kami terjunkan anggota untuk melakukan penguraian kendaraan," katanya.
Baca juga: Hindari Jalan Margomulyo-Branjangan Surabaya, Macet Parah Akibat Banjir
Ia mengungkapkan, tidak ada jalur efektif di sekitar lokasi. Terkecuali pemudik menggunakan jalur utara.
Satlantas Polres Sampang pun sudah mengeluarkan imbauan sejak beberapa hari lalu. Pemudik arus balik diarahkan menuju jalur Pantura.