Surabaya - Kejuaraan bulu tangkis Piala Gubernur Jawa Timur telah dimulai sejak 28 Mei dan berakhir pada 4 Juni 2022 di Gelanggang Olahraga Sudirman, Surabaya. Sebanyak 1.046 atlet dari total 148 klub di Jatim ikut berpartisipasi dalam turnamen tersebut.
Mereka terbagi dalam beberapa kelompok, yakni pra-dini untuk atlet putra-putri tunggal, usia dini, anak-anak, pemula, remaja dan taruna untuk putra-putri tunggal dan ganda. Sedangkan untuk usia dewasa, hanya berlaku untuk tunggal putra dan ganda.
Ketua umum PBSI Jawa timur Tonny Wahyudi mengatakan, dengan adanya event ini pihaknya berharap bisa menjaring dan membangun bibit atlet bulu tangkis baru yang sejatinya dapat disiapkan secara matang untuk menjadi atlet- atlet yang membawa harum nama Indonesia khususnya provinsi Jawa TImur.
Baca juga: GOR Bulu Tangkis Pamekasan Digerojok Dana Rp359 Juta, Target Rampung Akhir Tahun
"Ini adalah kejuaraan pertama Piala Gubernur dalam cabang olahraga bulutangkis sejak saya terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PBSI Jatim," ucap Tonny dalam keterangan resmi yang diterima jatimnow.com, Minggu (5/6/2022).
Selama turnamen berlangsung, pihaknya mengamati beberapa atlet yang memiliki potensi unggul untuk mengharumkan negara dan berlanjut ke kompetisi secara nasional hingga internasional di kelasnya.
"Banyaknya peserta dalam ajang ini menunjukkan jumlah klub bulu tangkis di Jatim sangat banyak. Animo masyarakat di cabor bulu tangkis juga sangat tinggi. Potensi tersebut harus mendapatkan atensi lebih besar agar membuahkan atlet berskala internasional demi membawa nama baik bangsa," imbuh Tonny.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga nampak mengapresiasi berjalannya event bulu tangkis tersebut. Banyaknya partisipasi sponsor ditambah persiapannya yang cukup singkat, membuatnya tak menyangka event tersebut dapat berjalan dengan sukses dan meriah.
"Sungguh ini merupakan sesuatu yang harus diapresiasi. Karena berkat dukungan mereka, sponsor, serta semangat para atlet, proses ini bisa berjalan cepat. Dan semoga bibit baru para atlet bulu tangkis akan meningkat dan bertambah baik dari pengkab dan pengkot se-Jawa Timur guna membawa kembali nama harum Jawa Timur ke kancah nasional maupun internasional. PBSI Jatim luar biasa Jawa Timur jaya luar biasa," ucap Khofifah.
Baca juga: Ganda Campuran Indonesia Tekuk Thailand, Khofifah: Jangan Pulang Dulu, Enjoy East Java
Ia berharap, di bawah pembinaan PBSI, atlet-atlet muda dari Jawa Timur bisa kembali berkembang dan mendapat pelatihan secara tepat, dengan harapan dapat membawa kembali nama harum Jawa Timur di kancah nasional hingga internasional.
"Saya menangkap semangat yang luar biasa yang dibangun tim skuadron PBSI Jatim. Ini adalah sebuah inisiasi yang luar biasa dari pengurus yang baru terpilih," jelasnya.
Sementara itu, salah satu orang tua atlet asal Malang di kelas ganda putri, Harsari, memandang PBSI periode ini memiliki nilai lebih dalam memperhatikan dan memacu para atlet untuk meningkatkan prestasinya.
Baca juga: Le Minerale Dipercaya PBSI jadi Air Mineral Resmi BNI Indonesia Masters 2023 di Surabaya
"Para orang tua atlet bulu tangkis mengharapkan agar event-event ini harus sering diselenggarakan buat atlet khususnya cabor bulu tangkis," ucap Harsari.
Harsasi menambahkan, fasilitas GOR Sudirman yang telah diperbarui membuat para supporter dan orang tua yang ingin menonton nampak lebih nyaman.
"Fasilitas yang ada di gedung GOR Sudirman sudah sangat banyak perubahan, sehingga membuat para penonton merasakan kenyamanan, selain itu juga mereka bisa menonton pertandingan ini tanpa di pungut biaya sama sekali. Banyaknya doorprice yang dibagikan pada hari final semakin membuat animo masyarakat untuk menonton semakin meningkat di setiap harinya terutama di hari final ini," tandasnya.