Surabaya - Pagar Nusa Kota Surabaya menyatakan diri siap membantu polisi dalam menjaga kondusivitas, dengan mengantisipasi terjadinya konflik maupun gesekan yang bisa menimbulkan perpecahan.
"Ini merupakan langkah awal setelah lebaran, kita silahturahmi untuk menyatukan visi misi. Semoga Pagar Nusa ini ke depannya guyub rukun, supaya selalu seiring sejalan tentunya denga Polri maupun pejabat-pejabat lainnya," ujar Ketua Pagar Nusa Surabaya, Abdul Rochman, Senin (6/6/2022).
"Seiringnya itu kita satu komando. Jadi misalkan ada gesekan, nah nanti misal Polri membutuhkan, Pagar Nusa siap muncul atau turun ke jalan," tambahnya.
Baca juga: Massa Oknum Perguruan Silat Konvoi di Jalan Kota Surabaya, 13 Orang Diamankan
Untuk mengantisipasi adanya gesekan, lanjut Rochman, pihaknya akan turun sampai ke bawah, hingga ke pengurus-pengurus ranting.
Baca juga: Polisi Temui Perwakilan Perguruan Silat di Kediri, Ada Apa?
"Jadi kita selalu melakukan koordinasi, supaya tidak sampai terjadi gesekan-gesekan. Dan kalaupun ada gesekan, kita serahkan sepenuhnya ke Polri," jelasnya.
Menurut Rochman, di Surabaya ada 200 tempat latihan untuk anggota Pagar Nusa.
Baca juga: 25 Ribu Pesilat Pagar Nusa Dapat Ijazah Kubro di Puncak Hari Santri
"Dan apabila nanti misalnya ada informasi soal gesekan atau konflik hingga mengarah ke yang negatif, kita akan koordinasi dengan cabang dan pihak kepolisian. Mungkin dari Polrestabes ataupun Polda Jatim," sambung Rochman.
Atas dasar itulah, pihaknya mengimbau kepada seluruh anggota Pagar Nusa, apabila ada kasus, sepenuhnya akan diserahkan ke Polri.